Sepanjang jalan yang kutapaki
Lampu-lampu masih setia berpijar
Genangan air sedikit membasahi sepatu kets miliku malam itu.
Bukan lagi malam
Hampir pagi ternyataMata tak mau memejam
Aku tak bisa tidur, sayang
Angin malam tanpa iba menerobos tubuh yang rindu akan dekap
Kuseret kaki menuju tempat yang orang sebut rumah.Pukul 03.00 pagi.
Motor putih seperti milikmu lewat depan rumahku.
Ingin diboncengmu sekali lagi
Ah, rindu ternyata.06 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang tak pernah utuh
PoetryUntuk jiwa-jiwa yang tak utuh setelah patah berkali-kali. Ini untukmu