Falling Star - Kelly

4. Tolong Jangan Lagi ...

4 – Tolong Jangan Lagi ....

Tur dunia yang luar biasa. Ketakutan akan penolakan penggemar setelah pengakuan Kelly kepada publik tidak terbukti. Sambutan para penggemar di konser perdananya sangat luar biasa. Tidak terjadi penurunan penonton yang telah membeli tiket, justru jauh di atas dari yang diperkirakan. Mereka masih mendukungnya dan benar-benar menilainya dari kemampuan dan bakatnya. Ini sangat melegakan Kelly, dan meyakini bahwa ia telah melakukan hal yang benar, toh, orang masih mencintai dan mendukungnya.Dan seperti biasa, Finnian dan Ryan yang menemaninya. Mereka berdua akan mengiringi Kelly selama tur hingga hari terakhir.

                Tur dunia yang menjadi pengalaman tersendiri bagi Kelly. Tur dunia yang meliputi Asia, Afrika dan Australia. Penggemar Asia jauh lebih agresif dibanding penggemar berbeda dengan di negara lain. Sebelumnya Kelly sudah mendengar dan melihat dari DVD tur konser ayahnya saat masih di bandnya dulu, saat mereka mengunjungi beberapa negara di Asia. Betapa para penggemar di Asia begitu menggilai band luar, dan kini ia merasakan sendiri. Benar-benar luar biasa, dan tentunya Kelly begitu menikmatinya.

Tapi tidak dapat dipungkiri, tur konser kali begitu melelahkan. Jadwal yang padat, waktu yang singkat, roadshow di radio-radio sebelum malam konser, belum termasuk dikejar-kejar para penggemar. Teknik lari dan melarikan diri dari kejaran mereka harus dikuasai cepat oleh Kelly, dan benar-benar menguras tenaga.  Kakaknya sempat kewalahan mengatur ulang jadwal meet n greet dengan penggemarnya saat melihat sedikit saja penurunan kondisi adiknya. Ayahnya tak kunjung berhenti menelepon dan memantau kondisinya. Tapi ia tahu, ia tidak bisa mengecewakan penggemarnya, dan ia harus terus melakukannya. Syukurlah Kelly bisa menyelesaikannya dengan baik, meski tidak dapat menutupi wajah pucat dan kelelahannya.

Selepas konser dunia yang melelahkan, Kelly harus beristirahat total, dan tidak menerima undangan menyanyi di manapun. Undangan wawancara di TV maupun radio pun, sangat dibatasi. Semua dilakukan untuk  memulihkan kondis Kelly yang terkuras kemarin, juga untuk mempersiapkan album berikutnya setelah Kelly pulih benar

                Setelah liburan musim panas selama beberapa minggu, Kelly mulai mempersiapkan materi album berikutnya, album ketiganya yang menjadi titik dari hasil kerja kerasnya selama ini. Ia akan menulis semua lagu dan memproduserinya sendiri, yang tentu masih dengan bantuan Kian.Kelly mempersiapkan sebuah album yang berisi kehidupan pribadinya. Menceritakan apa yang ia rasakan selama hidupnya ini, baik sisi pribadinya, ucapan syukur akan apa yang telah ia dapatkan kini, hingga perasaannya terhadap Ryan.

                Dalam waktu satu bulan Kelly telah menyelesaikan rekamannya, dan tinggal finishing terakhir. Dia telah menentukan judul dari album terbarunya ini. Untuk album yang ketiganya ini, ia beri judul 'Diary of Mine – Kelly' yang direncanakan keluar pada bulan November nanti. Dan album ini ia persembahkan untuk Ryan.

                Album telah siap dengan single pertamanya 'Dreams Came True' yang akan keluar pertengahan bulan ini. Kini ia sedang mempersiapkan untuk promo singlenya. Ia tahu, ini akan kembali menjadi hari-hari yang melelahkan, bertemu dengan banyak orang dan melakukan pertunjukan.

                Ia siap melakukannya lagi, dan ia senang melalukannnya. Ia tidak ingin ada yang mengahalanginya, termasuk saat ia mengalami mimisan secara tiba-tiba, untuk yang pertama kalinya sejak 7 tahun yang lalu, sejak ia dinyatakan terbebas dari musuh besarnya itu.

    "Kell, kamu sudah siap!?" terdengar dari luar kamar mandi suara Ryan yang tidak sabar.

    "Ya, aku sudah siap, bentar lagi!" Kelly menyahut dengan senormal mungkin dengan terus menahan hidungnya dengan handuk yang sudah berwarna merah. Tolong berhenti!