#41

127 17 3
                                    

"Queen mau jenguk Tika nggak hari ini?"tanya Nana
"Pulang sekolah langsung jenguk gw dah kangen sama Tika"kata Queen
"Ini yang jenguk cuman kota berdua aja atau yang lain ikut?"kata Nana

"Ryn, Chan ikut jenguk Tika nggak?"tanya Nana
"Hmm gw ada urusan pulang sekolah, gw titip salam aja yah"kata Karyn
"Ouh yaudah, kalau lu Chan gimana?"tanya Nana
"Gw ikut ae"kata Chan
"Ok lah"kata Nana

/Skip pulang sekolah
Queen,Nana, dan Chan berjalan di koridor sekolah, semua mata tertuju pada ketiga gadis tersebut
Chan yang risih melihat itu langsung menghentikan langkahnya
"Bisa nggak biasa aja natapnya mata lu pada pen gw colok kalau bisa"kata Chan
"Emang kenapa? Gw punya mata yah gw liat"kata Hani
"Cihh liatinnya biasa aja bos, tatapan lu buat gw pen colok mata lu pake garpu"kata Chan
"Dah berani lu sama gw"kata hani
"Buat apa gw takut?"kata Chan lalu mengerutkan alisnya
"Lu mau gw buat menderita di sekolah ini!?"kata Hani
"Menderita? Cih jadi simpanan om Om jangan sok keras slur"kata Chan lalu menaikkan satu alisnya lalu tersenyum
"Udah yah gw udah nggak ada waktu ngurusin lonte kek lu"kata Chan lalu melangkahkan kaki
"LU LIAT AJA CHAN SIAPA YANG MENANG GW BAKALAN BUAT TEMEN LU ITU MATI!"kata Hani
Chan yang belum sepenuhnya meninggalkan koridor tersebut langsung menghentikan langkahnya
Queen dan Nana hanya bisa diam kalau sudah seperti ini Meraka berdua ingin marah tapi tidak ingin membuat masalah lebih besar karena kalau Chan sudah marah seperti ini siap-siap di panggil keruang BK, walaupun image Chan di sekolah itu bagus tapi dia ini kalau sudah marah bisa membuat anak orang masuk rumah sakit, terakhir kali Chan berkelahi waktu SMP dengan temen laki-lakinya sehingga membuat laki-laki tersebut terbujur kaku di ruang UGD

Chan melempar tasnya ke sembarang arah
Queen udah ada acang-ancang untuk menghentikan Chan
"Jangan hentikan gw, gw harus ngurus sampah yang satu ini"kata Chan lalu melangkah maju ke arah Hani
"Lu bilang apa tadi coba ulangi perkataan lu"kata Chan  yang sudah berada persis di Hani
Hani diam membisu melihat Chan yang tampak sangat menyeramkan di hadapannya
"Kenapa? Nggak bisa jawab? PUNYA MULUT KAN LU COBA ULANGI"kata Chan yang sudah terbawa emosi
Hina yang merasa terpojok langsung mengangkat suara
"Gw. Bakalan. Buat. Temen. Lu. Mati."kata Hani lalu tersenyum lebar
Chan yang melihat senyuman yang terukir di wajah hina langsung menyeret tubuh Hani ke arah parkiran bawa tanah, yang di mana parkiran tersebut di gunakan untuk mobil-mobil milik sekolah
Chan membanting tubuh hina ke arah tembok, yang di situ cuma aja Queen, nana, dan teman-teman hina tidak ada murid yang berani mengikuti mereka sampe ke parkiran bawah tanah
"JADI LU YANG BUAT TIKA SEKARAT HAH! JAWAB GW ANJING"kata Chan
"IYA ITU GW KENAPA HAH! KURANG SUKA LU! LU SAMA TEMEN-TEMEN LU ITU HAMA YANG ADA DI SEKOLAH INI"kata Hani
"CIHH NGACA YANG SAMPAH DI SINI ITU SIAPA GW APA LU"kata Chan
"DAN LU BERDUA"kata Chan kepada kedua teman Hani
Mereka berdua hanya diam, sampai Mina mengangkat suara
"Gw ngaku, itu emang gw yang ngelukain Tika gw nggak tau dia punya penyakit sampe harus koma"kata Mina sambil menunduk
Semua orang di situ mendengar hal itu terkejut ternyata mereka yang ngelakuin itu, Chan tidak memiliki hati se besar Tika dia gampang emosi
Mina berlutut di hadapan Chan
"Plis gw tau gw salah izinin gw nebus kesalahan gw, gw iri sama kalian apa lagi Tika kalian pintar, deket sama naka-anak famous, anak kesayangan guru gw nggak sehebat kalian gw iri"kata Mina sambil menangis
Kedua temannya itu hanya menunduk Hani merasa bersalah mendengar semua pengakuan Mina

"Chan" mereka semua mengarahkan pandangan ke arah sumber suara terdapat anak-anak txt yang datang
"Kalian semua ngapain ke sini?"kata Chan melihat anak txt datang
"Chan lu apain anak orang"kata Soobin
"Gw kebawa emosi"kata Chan
Meraka prihatin melihat hina dan juga Mina
"Queen sama Nana bantuin Mina sama temen-temennya dan lu Chan tenangin dulu emosi lu"kata Yeonjun

Queen dan Nana membantu Mina dan dkk untuk bangun, membopong mereka sehingga mereka bisa berdiri dengan benar

"CHAN"teriakan tersebut terdengar dari jalan masuk parkiran bawah tanah di situ mereka terkejut kecuali Mina karena dia sudah tau semuanya
Dari ujung parkiran terlihat Tika yang sedang berada di kursi roda dengan Karyn yang membantu kursi roda itu berjalan beserta Jaemin yang berada di belakang Karyn
Mereka terkejut apalagi Soobin

TXT- Bad Boy ✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang