#42

126 15 0
                                    

/rumah sakit

Dokter menghampiri Jaemin dan menunjukan beberapa obat yang berada di laci hingga di bawah bantal tempat tidur Tika
"Sepertinya saudari Tika tidak meminum obat yang saya berikan"kata dokter tersebut
Jaemin menatap obat-obatan yang di sembunyikan Tika, gadis itu benar-benar tidak memakan obatnya
"Iya dok terima kasih"kata Jaemin sambil membungkuk
"Mayat saudari Tika akan di pindahkan ke peti"kata dokter
"Iya dok, saya juga sudah menelfon kedua orang tua Tika mereka akan datang sebentar lagi"kata Jaemin
"Kalau begitu saya permisi dulu"kata dokter lalu pergi

Jaemin menatap obat yang berada di tangannya
Hanya diam lalu menyimpan obat tersebut ke dalam sakunya

/Soobin
Soobin hanya diam menatap mayat Tika dia hanya diam Tampa suara ekspresi yang muncul dari muka Soobin hanya datar di campur dengan kesedihan dia hanya menangis dalam diam di dalam hatinya

Chan, Queen, Nana, dan karyn hanya diam sambil duduk di kursi yang di letakan di lorong rumah sakit hanya diam sambil menatap satu sama lain sedangkan anak txt -soobin hanya bisa membujuk mereka ber-4 untuk pulang dan makan

Mina? Dia sudah hilang entah kemana setelah dokter mengatakan bahwa Tika meninggal dunia

Beomgyu berjalan mendekati Soobin dari dari tadi hanya diam di depan mayat Tika
"Bin makan dulu yuk"ajak Beomgyu
Soobin hanya menatap Beomgyu sebentar lalu mengarahkan pandangannya kembali kepada Tika
Beomgyu hanya bisa menghela nafas
"Bin setidaknya untuk sekarang lu makan dulu, pulang terus mandi siap-siap bentar lagi mayat Tika mau di pindahin ke rumah duka"kata Beomgyu

/Skip

"Gw pecundang"lirih Soobin
"Udah bin astaga mau gini terus pusing gw liatnya asu"kata Yeonjun lalu mengacak rambutnya
"Bin udah astaga, lu nggak kasian sama kita kita di sini, lu udah sebulan kayak gini terus udah atuh kasep"kata Taehyun
Beomgyu merangkul pundak Soobin lalu berkata
"Mau gw cariin cewek nggak"
"Nggak ah"kata Soobin lalu beruhasa melepaskan rangkulan Beomgyu
"Yeh move on dung"kata Hueningkai
"Asu lu pada ah bacot"kata Soobin lalu berjalan meninggalkan teman-temannya

Soobin melangkahkan kakinya ke perpustakaan, penjaga perpustakaan sudah terbiasa dengan Soobin yang sering datang ke perpustakaan semenjak kejadian beberapa bulan yang lalu
Soobin melangkahkan kaki ke salah satu rak dan langsung mengambil buku yang dia inginkan lalu mencari tempat duduk yang sepi seperti di pojokan ruangan yang dekat dengan jendela
Soobin menghela nafas ketika sudah letih membaca buku tersebut dia mengarahkan pandangan ke jendela
Soobin mengerutkan keningnya dia melihat seperti ada orang yang ingin menjatuhkan diri ke bawah Soobin langsung berlari ke luar perpustakaan dan langsung menghampiri orang yang akan melakukan percobaan bunuh diri
Soobin tau orang itu dia sebenarnya sudah tidak mau be urusan dengannya tapi kalau di saat genting begini dia bisa apa, sekuat tenaga Soobin berlari menuju atap sekolah dia tidak menghiraukan orang-orang yang dia tabrak
"Akhh anjim"kata Soobin sambil mendobrak pintu yang menuju atap sekolah dengan susah payah dia mendobrak pintu tersebut, Soobin berlari mencari orang yang ingin melompat tadi
"Tuh anak di mana sih? Apa udah lompat ke bawah?"kata Soobin lalu menundukkan kepalanya ke bawah
"Masa ngilang njirr"kata Soobin
Soobin mencari di setiap sudut sehingga dia menemukan Nana, Queen, Karyn, dan Chan yang sedang menenangkan Mina yang menangis
"Lu kenapa?"kata Soobin
"Nih anak tadi mau lompat tapi untung ada Chan nih anak di tarik kemari"kata Queen
Mina hanya bisa menangis dia sudah kurang lebih 10x mau melakukan bundir tapi selalu ada saja yang menolongnya
"Gw penbunuhh hiks"kata Mina sambil memegang kepalanya
Soobin hanya melihat hal tersebut lalu kembali mengalihkan pandangannya
Waktu Soobin mengalihkan pandangannya dia melihat Tika sedang menatap Soobin dengan tajam sambil memberi kode agar Soobin membantu Mina
Soobin menghela nafas dia sudah sering berhalusinasi seperti ini
Soobin menggelengkan kepalanya lalu mendekati Mina, lalu menarik tangan gadis tersebut dan membawanya pergi
Chan ingin mengejar mereka tapi di tahan oleh Nana
"Sudah biarkan saja"kata Nana kepada Chan






















































































































Soobin membawa Mina ke gudang
"Kenapa lu mau bunuh diri hm?"tanya Soobin sambil memepetkan tubuh Mina ke dinding
"Gw nggak mau hidup dengan perasaan bersalah gini, lebih baik gw mati"kata Mina
"Cihh lu mati juga belum tentu masuk surga"kata Soobin
"Gw emang pantas masuk neraka"kata mina lalu menunduk
Soobin mengangkat dagu Mina kalau menatap gadis tersebut
"Lu nggak mau nurutin kata terakhir Tika?"tanya Soobin
"Gw nggk pantes"kata Mina
"Gw bantuin"kata Soobin lalu tersenyum

TXT- Bad Boy ✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang