5

114 22 0
                                    

Hayeon belanja banyak sekali makanan. Sebagian memang kesukaan keponakannya, Taeri. Tapi sebagian lagi justru kesukaannya sendiri. Aneka ramen Jepang pedas mendominasi.

Baekhyun hanya mengikutinya sambil tersenyum gemas. Hayeon  terlihat sangat ceria dan bahagia malam ini.

"Di resto mu bukannya banyak ramen?" tanya Baekhyun iseng.

"Memang. Tapi aku jarang makan di resto karena mikir untung rugi."

"Kkkkk, bagus. Berarti kamu bisnis dengan cara yang benar." Baekhyun mengambil beberapa bungkus ramen Jepang pedas yang variannya belum diambil Hayeon karena berada di rak tinggi. Meletakkannya di troli.

"Kenapa lima? Banyak banget. Dua aja." Protes Hayeon.
Dia memang hanya mengambil dua bungkus per varian. Tapi variannya banyak sekali.

"Nggak papaaa. Yang lain juga ditambahin nggak papa. Kan nggak tahu nih kita kapan ketemu lagi." Baekhyun mengambil beberapa bungkus ramen di dekatnya. "Tapi jangan dimakan setiap hari. Atau kulaporin kakakmu kalo bandel. Ramen bukan makanan sehat."

"Iyaaah."

"Kkkk. Dasar maniak ramen." Baekhyun mengacak rambut Hayeon.

"Oppa nggak beli apa-apa?"

"Memangnya aku butuh apa? Hanya satu hari di sini. Untuk makanan matang bisa pesan antar, kan?"

Haeyeon mengangguk. Lalu menggeleng juga. "Nggak perlu pesan antar, makanan di rumah nggak akan habis untuk berempat. Ibu udah masak banyak karena tahu Oppa bakal datang."

"Benarkah?"

"Mm!"

"Ah.. tiba-tiba lapar,"

"Ayo pulang,"

"Udahan?"

"Udah semua varian."

"Makanan lain?"

"Udah tuh," Hayeon menunjuk tumpukan makanan lain selain ramen. Troli besar yang didorongnya benar-benar menggunung. Belum lagi yang didorong Baekhyun. "Sebenarnya pengen beli seisi tempat ini, tapi percuma duit Oppa juga nggak akan habis."

Baekhyun tertawa. "Kamu boleh ambil lebih banyak, Hayeon-ah."

"Aku tahu, tapi itu di luar kebutuhanku."

"Memangnya ramen itu kebutuhan?" Baekhyun mengerutkan dahi.

"Kebutuhan dong. Untuk menyenangkan diri."

"Kkkk. Kau memang adik Taeyeon."

🍇🍇🍇
.
.
.

Mereka sudah antri di kasir, dan bersiap membayar. Baekhyun mengambil beberapa kebutuhan lain yang ada di dekat kasir. Seperti gingseng merah dan suplemen-suplemen lain.

"Katanya cuma sehari?" Hayeon heran. "Untuk Taeyeon?"

"Untuk Appa.. Eomma.. Hayeon.." suara Baekhyun seperti menghitung, sambil memasukkan suplemen-suplemen itu ke troli. "Taeyeon juga."

"Oppa sama Taeri juga." Hayeon mengambil suplemen juga untuk dua orang yang dia sebut. Lalu terkekeh.

Baekhyun juga terkekeh, ia melupakan dirinya sendiri. Dan mengira Taeri belum cukup umur untuk suplement-suplement supermarket. Lalu mengangguk-angguk. "Gomawo.."

"Gomawo untuk apa? Kan Oppa yang bayar," kikikan Hayeon makin gemas.

🍇🍇🍇
.
.
.

9 Januari 2021
nurulldoh
🍇

My Ahjussi - baekyeon (baekhyun & taeyeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang