Baekhyun beranjak dari kursi kerja. Tangannya membawa berkas yang ingin ia pastikan beberapa hal kepada sekretaris pribadinya.
Ruangan sekretarisnya berada di satu ruangan dengannya, namun diberi pintu lagi agar data-data penting yang ada di ruang sekretaris menjadi lebih aman saat semua orang pulang.
Baekhyun membuka pintu itu tanpa mengetuk dahulu. Semua ruangan di kantor ini adalah milik Baekhyun. Tidak ada privasi khusus yang tidak bisa dimasuki Baekhyun tanpa permisi. Dia CEO di anak perusahaan ini, ayahnya merupakan pemilik utama perusahaan yang punya banyak cabang. Jadi, jangan anggap Baekhyun tidak sopan. Karena semua wilayah gedung adalah miliknya.
"Tae.." suaranya menggantung ketika pintu sudah sedikit terbuka.
Ia melihat sekretarisnya sedang membelakangi pintu. Hal yang tidak wajar karena biasanya seretaris dengan nama meja Kim Taeyeon itu selalu siaga kalau-kalau Baekhyun tiba-tiba membutuhkannya.
Baekhyun masuk tanpa suara, membiarkan pintu tetap terbuka. Dan alisnya bergeraj naik ketika melihat bahu wanita itu bergerak naik turun.
"Eomma mian," kata terakhir yang Baekhyun dengar sebelum sebuah telepon genggam berpindah dari telinga ke pangkuan si sekretaris.
Baekhyun duduk di meja. Menunggu dengan sabar agar Taeyeon melepaskan tangisnya dulu. Lagipula sepertinya Taeyeon tidak menyadari kehadirannya.
♓♓♓
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ahjussi - baekyeon (baekhyun & taeyeon)
FanfictionBaekhyun hanya mengikuti arus... #baekyeon #baekhyun #taeyeon #hayeon #exo #snsd