Sebuah rasa sakit itu ada ketika kamu diam tanpa berkata. Gundah mati rasa datang berkala meminta kamu mengaku pada apa yang dirasa. Nampaknya kamu menutupinya wahai hati bermelodi . Katakanlah yang sejujurnya, bila dirasa. Tapi penetapan sebuah keputusan telah dipatenkan. Buka berarti tak mau, tetapi agaknya mungkin menunggu saatnya. Saat yang tepat dimana cinta telah berlabuh dan angin mempersatu.
Arah mata angin akan menunjukkan pada kita. Mengenai makna apa yang dipendam dalam rasa. Bukanlah mulut diam tanpa suara berarti tak berani mengungkapkannya. Hanya saja, menurutku kamu terlalu sempurna bila diucapkan diposisi yang masih hanya sementara. Kata "Cinta" memang banyak maknanya. Berapa kali pun dimakna dan diucapkan oleh setiap manusia, arti darinya takkan pernah didapat hak patennya. Menurutku cinta itu sederhana. Seperti sebuah awan dan hujan. Mungkin kalian bertanya kenapa? Karena bagiku awan akan hujan itu saling mewujudkan. Bagiku kamu adalah awan, dan biarlah aku sebagai hujan. Dengan begitu, ketika aku melihatmu memudar, aku akan kembali membuatmu tinggal.
Wahai engkau, aku tak dapat berkata lebih lagi karena cinta tak dapat dioyak begitu saja. Namun, hanya dengan binar matamu aku tau bahwa apa yang kau sembunyikan tak dapat lagi menjadi gelimang dibalik topeng senyum baik-baik saja-mu. Tenanglah, semua akan baik saja. Di saat pilumu, aku akan menjadi sandaranmu. Ketika nanti waktunya, sepuasmu akan kutampung semuanya
Gresik, 7 Januari 2020
14.18
KAMU SEDANG MEMBACA
Zakra. - Tentang
Short StoryBerisi sebuah ungkapan dimana ratapan hati diungkaokan dalam sebuah tulisan.