Aku hanya sebuah kertas putih yang telah dituliskan tintanya dalam setiap mili. Aku bukan sebuah tali yang diikatkan sebagai pengencang ikatan. Aku hanya sebuah awan yang bisa berderu dan gemuruh. Turun hujan saat dimana aku tak mampu membendung gumulan pilu. Engkau tahu saat kataku seakan baik saja namun kau begitu menerkah. Bagaimana bisa sebuah paras kau gambarkan begitu mudahnya. Kau lihat di sepersekian detik palingan tipis dan kau tanya dengan bisikan selapis. Ada apa? Tak apa saja. Sebenarnya kau benar akan pandangmu. Dan juga tak salah atas katamu. Namun bagaimana, cerminku mengatmakan sebuah retorisasi keluh kesah pengasaan. Pikirku berlabuh, tak kau tahu bahwa angin yang kutunggu menginginkan untaian kata tenanglah semua pasti ada maknanya.
Di tengah yang ditahu...
01.57
13 November 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Zakra. - Tentang
Historia CortaBerisi sebuah ungkapan dimana ratapan hati diungkaokan dalam sebuah tulisan.