bullied(2

15 5 3
                                    

"gausah masuk makasi jaketnya" jutek rina.

surya cuma bisa senyum pahit. di acak acak rambutnya asal. rahangnya jelas mengeras. saking frustasinya kepalanya dibenturin ketembok.

tapi gajadi

sebelum kepalanya nyentuh tembok rambutnya keburu di jambak.

"tolol temboknya rusak"

"anjing"

"sono nyebat kalo meta boleh di jenguk gua telfon"

"nanti meta kecewa gua nyebat bego"

"terserah yang penting diginin kepala lu"

"peluk jun"

juna mendelik di cekek lah leher surya. ga kenceng lah gila yakali selingkuhan kesayangan di bunuh

"gay anjing"

.
.
.

sementara itu rina sama guru olahraga sibuk bersihin badan meta yang penuh memar, darah juga luka baru bahkan luka lama yang kebuka lagi.

setelah selesai guru olahraga yang sering di panggil bu tira menanyakan kenapa meta bisa begini.

awalnya bu tira berniat ngelaporin ini ke guru bk, wali kelas juga orang tua meta. tapi meta bersikeras buat tutup mulut soal ini.

"yaudah nanti kalo kamu sudah siap bilang sama ibu ya nak sekarang istirahat dulu. rina ibu titip ya" ucap bu tira tangannya mengusap lembut kedua siswinya.

"nak silahkan masuk yang tenang ya" ucap bu tira ke surya juga juna.

dibalas anggukan juga terimakasih dari mereka berdua.

begitu masuk surya meringis

lagi

dia liat meta dengan lebam di mukanya juga bibirnya yang di plester. jangan lupa rambutnya yang basah beberapa luka di lehernya.

belum lagi luka yang di tutupin jaketnya yang sekarang di pake meta.

"kak mending lu putus aja meta sampe begini gara gara lo tai!" ucap rina tiba tiba dengan nada tinggi.

sontak surya juga meta kaget dengernya.

"maaf rin ini-"
belum sempet surya selesain kalimatnya malah di potong juna.

"rina mau ikut gue gak?" kata juna dia  ngusap kepalanya rina.

rina, meta bahkan surya kaget sama kelakuan juna. apa apaan fakboi satu ini.

"keluar dulu yuk"
terus juna beneran pegang tangannya rina nuntun dia keluar dari uks. tentunya dengan lemah lembut.

setelah juna sama rina keluar uks surya langsung meluk meta. dengan hati hatuy tentunya takut takut nanti malah makin perih lukanya meta.

meta cuma diem dia ga bales meluk atau apa. dia takut surya marah karna dia pendem semuanya sendirian.

surya sadar meta ga bales pelukannya jadi dia elus kepalanya meta, bahkan dia cium rambutnya gapeduli masih basah atau apalah.

dia bersyukur masih ada meta di depannya.

"maaf" bisiknya.

denger itu meta masih membatu dia beneran syok kenapa surya minta maaf kan dia yang salah.

"kamu gak salah. aku gapapa kalo kamu mau pu-"

sebelum kalimat itu sempura meta keburu nangis. dia bales pelukannya surya.

hangat

dia rindu pelukan hangat ini. udah hampir sebulan dia dibully, di tampar disayat, di pukul di ikat dibuat hampir sekarat.

rasanya dia bukan manusia lagi. awalnya meta bisa ngelawan karna cuma 2-3orang yang bully dia tapi entah darimana munculnya makin lama makin banyak.

dan orang ini bos dari orang orang sinting yang nyiksa dia dateng seolah olah jadi pahlawan kesiangan

"diem ya ini rahasia diantara kita kalo kesebar aku ga segan bunuh kamu" katanya dengan senyuman iblisnya itu.

sejak saat itu meta terus terusan ditindas di perbudak bahkan di rumah dia masih di teror.

dan sekarang dia bingung harus bilang apa ke surya. dia gamau putus dan gaakan.

im fall in love with this guy no matter what i never lose him until die.

"sayang sakit ya maaf aku gabisa jagain kamu" bisik surya masih dengan nada lemah

setelah surya nerasakan pelukan balasan dari meta juga tangisannya yang mulai terdengar dia bilang begitu.

hatinya sakit.

jelas banget malah yang bisa dia lakuin sekarang cuma ngasih pelukan yang seolah jadi pilar penopang rasa sakit cewek di pelukannya ini juga dirinya sendiri.

"bae" kata meta disela sela tangisannya.

surya kaget dengernya cuma dia harus siap sama apa yang bakal dibilang meta.

"hm?" tangannya masih setia membelai pujaan hatinya ini.

"i want you"

"im here bae"

"everytime, everywhere, everyday until i die"

lagi surya dibuat kaget sama perkataan meta dia pikir meta bakal mutusin dia karna masalah ini.

surya beneran takut meta bakal mutusin dia. meta itu udah kayak oksigen buat surya.

"anything for you just you i love you"
katanya dengan ciuman hangat di pucuk rambut meta.

senyum meta terukir bukan senyum pahit. tentunya senyuman bahagia juga lega.

setelah meta udah tenang dia cerita semuanya ke surya. mereka juga diskusi kejadian ini mau di gimanain dan akhirnya mereka sepakat buat bicarain masalah ini ke orang tua meta.

tadinya surya kekeh mau bales perbuatannya jeli ke meta. tapi gajadi karna meta di ancem kalo berani gimana gimana ke surya nanti keluarganya yang jadi sasaran.

karna jeli orang berkuasa jadi mereka milih buat nyelesain masalah ini dengan cara mereka.

sementara itu rina sama juna.

☀🚫[SUNBLOCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang