ALBARET JIHAN YOUNG MARRIAGE [On Going]

[1].Kesalahan

Disko bergedur kencang Semua asik bergoyang megeraki badanya
Jihan Gadis yang berat hati berniat datang untuk menghadiri pesta Ulang tahun Jordan kekasih Sarah. Sarah adalah sahabat Jihan.

Jordan adalah pacar Sarah,
Jordansalah satu anggota Geng motor yang terkenal itu, yang di ketuai Albaret Barathadika.

Di meja panjang, di isi dengan makanan-makanan mewah dan beberapa botol minuman.
Sebenarnya Jihan tidak dekat dengan Dengan anak Genk Paret(Pasukan Baret). Jihan hanya ikut saja, karna Sarah yang memohon-mohon padanya Jihan.

Semuanya Antusias dengan keberadaan Jihan. Baik Jordan,Ardan, Oji,dan Arga etss.. satu lagi Baret. Mereka antusias dengan kehadiran Jihan di acara ulang tahun Jordan. Di hadirin Anak genk motor lainya, juga teman sekolah.

Sarah menuangkan bir anggur merah kedalam gelas kecil."Han,minum Han," Sarah memberikan minum beralkohol itu padaJihan.
Jihan menggeleng kepalanya sebagai jawab menolak suruhan Sarah untuk Jihan meminumnya.

"Minum aja Jihan, di jamin gak akan apa-apa." Ucap Kinar teman dekat Jihan juga.

Jihan menatap kedepanya dimana Baret sedang keleyengan mabuknya sangat berat cowok itu menatap Jihan dengan Lagat nya yang membuat Jihan bergidik ketakutan.

"Ayo Han minum Han," suruh Oji.
Jihan bingung kesepuluh orang yang ada di meja ini memaksa dirinya Untuk minum,

"Apa gue nanti bakalan kaya Baret." Gumam Jihan. Gadis itu melirik kedepannya sekilas.
Tangan Jihan meraya meraih Gelas yang berisi minum itu. Jihan meleguk minuman Merah segar itu

Semua temanya bertepuk tangan meriah saat Jihan selesai meminum nya sampai tersisa sedikit.
Jihan tersenyum kikuk.
Pandangan Gadis itu mulai buram Jihan mengerjapkan matanya beberapa kali.
Agar pandanganya Jelas.
Ketagihan, Jihan pun menuangkan Beberapa Gelas minumnya lagi

Acara selesai, karna ini di hotel, semua menginap. Anggota Genk Paret sudah tidur di kamarnya masing-masing.
Jihan tertidur di kamar hotel nya seorang Diri. Tanpa teman-teman perempuannya.

Pintu kamar Jihan terbuka. Seseorang membukanya dari luar, Jihan yang kala itu sedang tertidur gelisah efek minum terlalu banyak.
Pintu tertutup orang itu menguncinya dari dalam. Lalu membuka Jaket nya

Sama-sama tak sadarkan Diri, Lawan Jenis itu tidur di satu ruangan yang sama.
Jihan membuka matanya pelahan saat tanganya merasakan ada tangan lain yang menggenggam tanganya.
Orang itu menatap Jihan dengan tatapan Kosong. "Baret!" Jihan bangkit dari tidurnya dengan cepat.

Baret hanya diam. cowok itu pelahan mendekati Jihan
"Ba-Bar--"
Baret membuka kaos hitamnya. Jihan setengah sadar setengah tidak. minuman Itu membuat Jihan terkutuk.

Keduanya terbaring di satu ranjang.Baret mencium Jihan beberapa Kali. Bahkan Jihan pun tak Sadar Bahwa dirinya melakukan Hal di luar dugaan.

-----
Waktu menunjukan pukul 05.40
Jihan terlilir dari tidurnya Gadis itu menoleh kesebelahnya "Astaga! Gue kira itu mimpi, tapi ternyata itu nyata." Ucap Jihan terkejut Wajah Gadis itu Shock.

Jihan melihat pakaiannya yang tergeletak di lantai. "Baret bangun!" Jihan mengguncang tangan Baret yang menjadikan Bantalan kepala Baret.

"Baret lo tega sama gue. Baret bangun," Jihan terus berusaha membangunkan Baret. Jihan tersandar tak lama Baret membuka matanya, lelaki itu mendengar isak tangis dekat telinganya.

Baret terkejut seketika cowok itu bangkit dari tidurnya. "Jihan!" Ucap Baret. Laki-laki itu melihat semua dalam keadan kacau.

"Jihan, jangan bilang kalo gue lakuin itu!" Baret menujuk Jihan. Wajah laki-laki itu sangat Panik.

"Baret lo jahat!" Teriak Jihan penuh penekanan.
Baret mondar mandir kesana kemari. Cowok itu benar-benar kaget melihat ini semua.

Baret mendekati Jihan. Cowok itu mendesak Jihan sampai terbentak ke sandaran Ranjangnya.

"Itu kesalahan. Gue salah masuk kamar, ya Gue salah masuk kamar Han." Kekeh Baret.

Plak!
Jihan melayangkan tamparan keras pada Baret
"Lo, Brengsek."
Jihan bangkit dari Ranjang nya menutupi tubuh dengan Selimut Jihan mengambil pakaiannya yang tergeletak di lantai.
Jihan masuk ke kamar mandi.

Baret masih tak percaya dengan ini semua.
Isakan Tangis dari kamar mandi cukup keras. "Buruan keluar Sekarang!" Bentak Baret.
Baret mengebrak pintu dengan kasar.
Pintu kamar mandi terbuka Jihan keluar
Sudah rapi dengan baju nya.
Air mata Gadis itu agak mereda. "Gue benci sama Lo!" Jihan mendorong Baret pelan.

Baret menubruk Tubuh Gadis itu sampai terbentak ketembok "gue, gak akan tanggung jawab. Apa pun yang terjadi nanti, itu gak ada sangkut paut nya sama gue."

Jihan menatap Baret tajam. "Cowok T*l*l!"
"Anjing!" Umpat Baret.
Baret pergi begitu Saja dari kamar Jihan.
"Gue bilang apa Sama Bunda," ringis Jihan.

||Albaret||