B E S T I E & P E R K E N A L A N

17 9 5
                                    

"Mau kemana?" tanya Isdya ketika aku ingin beranjak dari bangku taman.

"Beli minum,haus." jawabku sekenanya.

"Noh Bang Iam udah bawain," sahut Isdya sambil menunjuk seseorang yang mendekat ke arah kita.

"Nih buat kalian" ucap seorang cowok yang biasaku panggil Bang Iam.

"Makasih Bang Iam"

"Ciee... Mukanya pada langsung merah gitu... Kenapa sih kalian gk pacaran aja?" goda Isdya kepadaku dan Bang Iam.

"Ngapain pacaran?! Orang kita gak ada apa-apa" jawab Bang Iam cepat.

"Ya udahlah.Gue balik ke kelas dulu.Bentar lagi bel masuk.Kalian juga" lanjut Bang Iam.Kemudian ia meninggalkan kita berdua yang masih senantiasa duduk di bangku taman.

Ya,hari ini adalah hari yang sangat cerah,saking cerahnya sampai kita mandi keringat.Ditambah lagi hari ini adalah hari Senin.Dimana murid-murid di seluruh jagad raya diwajibkan untuk mengikuti upacara bendera.

Selesai upacara,aku dan Isdya,my bestie,pergi ke taman untuk berteduh.Kebetulan letak lapangan dengan taman tidak terlalu jauh.Jadi kita tidak perlu buang tenaga lebih banyak untuk menuju tempat perteduhan.

Setelah kurasa cukup untuk mengembalikan energiku,aku ingin pergi ke kantin untuk membeli air mineral.Ketika aku ingin beranjak dari bangku taman,tiba-tiba Isdya bilang bahwa Bang Iam akan datang dan membawa air mineral.

Sedikit informasi tentang Isdya dan Bang Iam.Namyrra Isdya Pryllia.Sahabat yang telah menemaniku ketika aku kehilangan kembaranku.Dia datang disaat aku berumur 10 tahun dan kita sudah bersahabat selama 6 tahun.Suka dan duka kita lalui bersama.Bahkan dia rela untuk meninggalkan beasiswanya hanya demi satu sekolah denganku dan ingin selalu bersamaku.Aku dan Isdya pun memiliki panggilan yang berbeda dengan orang lain.Aku memanggilnya Rara dan dia memanggilku Melly.

Hisyam Aqram Fajar.Biasa dipanggil Hisyam,tetapi aku dan Isdya memanggilnya Bang Iam.Dia adalah kakak dari sahabatku,Isdya.Dia juga satu sekolah denganku dan Isdya.Kita bertiga suka berkumpul bersama.Ketika liburan,kita sering pergi bersama.

Sampai akhirnya,aku menaruh hati kepada Bang Iam.Tetapi Bang Iam ternyata hanya menganggapku sebagai adik,tidak lebih.Isdya cukup kecewa dengan sikap kakaknya itu,tapi aku mengatakan bahwa itu bukan salah dia,tapi salahku yang telah membiarkan hati ini untuk dihuni oleh Bang Iam.Aku sudah ikhlas jika Bang Iam tidak suka denganku.Toh cinta juga tak bisa untuk dipaksakan.Hanya saja Isdya yang terlalu berlebihan hingga selalu menggodaku dengan Bang Iam ketika kami sedang mengobrol.

"Masih mau ngelamun disini?" tanya Isdya dan seketika lamunanku buyar.

"Gak.Ya udah ayo masuk.5 menit lagi bel" aku menepuk-nepuk rok ku terlebih dahulu kemudian menggandeng tangan Isdya menuju ke kelas.

_____

Jam pelajaran pertama diisi oleh keributan anak-anak di kelas.Yap!JAMKOS.Satu kata yang mendefinisikan bahagianya para murid.Terlebih lagi pada pelajaran fisika.Senangnya murid-murid yang berhenti dengan rumus-rumus yang menyebalkan,walaupun hanya sesaat.

Jika mungkin kau mengira aku ikut dengan siswa-siswa yang haha-hihi sana sini,tentu saja tidak.Lebih baik waktuku kugunakan untuk membaca novel.Itulah hobiku.Mungkin ini alasan kenapa aku mudah sekali untuk terpesona kepada semua lelaki.Dan itulah juga,alasan mengapa aku mempunyai panggilan 'Incess Baper' di sekolah ini.

"Permisi,selamat pagi anak-anak" sapa Bu Dira.Lalu,akupun cepat-cepat memasukkan novelku kedalam tas.

"Pagi juga,Bu"

"Maaf tadi ibu sedikit terlambat,karena ada murid baru yang akan masuk ke kelas kalian.Silakan perkenalkan namamu"

"Perkenalkan nama saya Azzam Arga Nagryan.Bisa dipanggil Arga.Salam kenal"

"Baiklah.Silakan kamu duduk disebelah Stefan.Depannya Angelyne yang pakai bando hello kitty" kata Bu Dira sambil menunjukkan letak kursi itu.

Ya ampuunn....Kenapa Hello Kitty nya juga disebut... Ngokhey abaikan saja.Just info aku juga salah satu penggemar hello kitty.

"Lanjut ke pembahasan materi minggu kemaren.Buka halaman 113 lalu kerjakan 10 soal itu beserta caranya.Nanti setelah jam berakhir, sekretaris kumpulan di meja saya.Ibu masih harus melanjutkan rapat dengan ibu kepala sekolah" lanjut Bu Dira kemudian beliau meninggalkan kelas.

Kita mulai mengerjakan soal dengan individu setelah semuanya selesai kita voting untuk mencari jawaban yang paling benar.Itu salah satu keunikan di kelasku.Aku bangga punya teman-teman yang bisa menempatkan posisi mereka.Ada saatnya mereka bisa bersenda gurau dan
ada saatnya juga mereka harus serius.Aku harus bersyukur tidak ditempatkan di kelas badboy/badgril yang isinya kalian tau sendiri lah yaa...

"Ra,lo bawa tip x gk? Punya gue abis nih." tanyaku yang sedari tadi berusaha mengeluarkan tinta putih itu.

"Kan lo tau sendiri,tip x gue diembat sama Bang Iam.Coba lo tanya sama murid baru tuh.Si Stefan paling gak dipinjemin,dia kan pelit." jawab Isdya sambil berusaha memikirkan jawaban dari soal nomor 7.

"Gue denger ya,Is" sahut Stefan yang berada di belakang kami.

"Hehe... Canda boy" kata Isdya sambil terkekeh dan aku hanya geleng-geleng kepala menyaksikan perdebatan itu.Akhirnya aku memberanikan diri untuk meminjam sama murid baru itu.

"Emm... Murid baru,gue lupa nama lo.Hehe...Boleh gak gue pinjem tip x sebentar?" tanyaku kepada si murid baru itu dan kulihat Isdya terkekeh atas perkataanku.

"Arga.Nih" jawabnya cuek tanpa menatapku sedikitpun.Aku yang pada dasarnya baperan,sedikit tersinggung dengan ucapannya itu.

"Dih,baru-baru kok judes." omelku sambil kembali ke mejaku.

-----

Hai readers!!

Masih awalan kok... Santay aja duku,eh dulu...😄😄

Sebenernya mau bikin adegan yang seru lagi,tapi lanjut di part 2 aja deh...

Just info,untuk cerita ini mungkin aku bikin 50 part / lebih.

Kalo feel nya kurang bagus maaf yaa...

DON'T FORGET VOTE AND COMMENT ABOUT THIS STORY 🌟✍️

See you.....

ICE PRINCE VS INCESS BAPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang