Isdya POV
Langit yang tadinya gelap gulita sekarang menjadi terang benderang.Rintikan hujan yang semalaman membanjiri bumi kini sudah berhenti.Sang mentari kembali muncul dipermukaan bumi.Burung-burung menyambutnya dengan siulan yang indah.Dedaunan dan tanah pun masih basah akibat guyuran air hujan semalam.
"Mel,bangun Mel.Udah jam 6 nih siap-siap jogging yukk" ajakku kepada Angelyne.
Memang aku sudah bangun dari jam 5 tadi.Awalnya aku ingin membangunkannya terlebih dahulu,tapi aku tak tega melihatnya yang masih bergelayut dalam mimpinya itu.
"Hnggrrrgghhh" erangnya
"Melly,ayok bangunn mau kurus gak?" pancingku padanya.
"Kan masih hujan.Besok aja yaa" balasnya sambil kembali menarik selimutnya.
"Ini udah pagi Mellyy... Hujannya udah berhenti"
"Hmm ya udah.Nanti aja jam 8 yaa"
"Ya ampunn... Sabar gue punya bestie kayak lo.Udah cepetan buruan.Kalo gak mau ya udah gue sendiri aja.Kalo nanti ada cogan kan juga mayan bisa modus" pancingku kembali.
"Ehh ya udah oke-oke.Gue cuci muka dulu"
sahutnya lalu terbirit-birit berlari ke arah kamar mandi.Aku pun hanya terkekeh melihat kelakuannya seperti itu.Bagiku,Melly adalah orang yang unik.Bayangkan saja disaat semua cewek berlomba-lomba untuk sok jual mahal kepada lelaki,tetapi dia malah tergila-gila jika digombali sedikit saja.Sebenernya julukan dia sebagai 'Incess Baper' di sekolah untukku itu adalah sebuah kebanggaan.Karena melalui kebucinan yang levelnya sudah diatas batas normal,dia bisa menciptakan puluhan puisi dan ratusan quotes di dalam otaknya itu.Sayangnya,dia hanya menyimpannya saja di salah satu aplikasi ponselnya sebab dia tidak jago dalam hal edit-mengedit.
Tiba-tiba aku teringat pertama kali takdir mempertemukan aku dengan Angelyne.Waktu itu,aku berada di bandara untuk menjemput papa yang baru pulang dari Amerika karena study-nya.Karena lama menunggu kedatangan papa,akhirnya aku meminta ijin kepada mama dan Bang Liam untuk membeli minuman.Setelah selesai membeli minuman,aku tidak sengaja menabrak seorang anak perempuan yang sedang menangis di tepi bangku.Dari awal memang sudah kuperkirakan bahwa usianya mungkin sepantaran denganku.
Disaat aku ingin meminta maaf,dia malah mengatakannya terlebih dahulu.Padahal jelas-jelas aku yang menabrak nya,tetapi dia yang minta maaf.Lalu,dia memelukku dan dia bercerita bahwa kembarannya bersekolah di luar negeri.Kemudian akupun hanya bisa menenangkannya dan setelah itu aku berpamitan kepadanya.
Setelah 1 minggu semenjak kejadian itu,aku dikejutkan lagi oleh kedatangannya di rumahku ini.Saat kutanya, sebenarnya semenjak di bandara itu dia sudah mengikutiku dan mencari tau segalanya tentangku.Tentu saja aku takjub.Bagaimana bisa seorang anak kecil yang masih berusia 10 tahun sudah memiliki pemikiran seperti itu dan mulai dari situlah persahabatan ku dengan Angelyne mulai terjalin.
"Udah yuk,gue udah siap" kata Angelyne yang menyadarkan ku dari lamunan.
"Siappp" jawabku lalu kita bersama turun ke lantai bawah dan jogging berkeliling di sekitar taman komplek.
-----
Setelah 1 jam kita mengeluarkan cairan yang berupa keringat,akhirnya kita memutuskan untuk istirahat di bawah pohon yang rindang nan sejuk.
"Ra,liat deh ada cowok yang berbagi makanan sama anak-anak jalanan" kata Angelyne sambil menunjuk seorang cowok yang memakai hoodie hitam dan celana jeans panjang ditambah aksen topi dan maskernya.
"Iya.Udah 2 kali sih gue liat dia disitu"
"Lo tau dia siapa?"
"Enggak sih.Tapi yang gue denger dari rumpi-an ibu-ibu di komplek,dia gak pengen identitas nya diketahui orang lain.Makanya dia pakai masker"
![](https://img.wattpad.com/cover/244960971-288-k542562.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE VS INCESS BAPER
RomancePamelly Angelyne Reasyad.Gadis yang cantik dan memiliki postur tubuh yang ideal membuat para kaum adam mengincarnya.Entah itu karena kecantikannya,kebaikannya,atau bisa jadi hanya tahta yang ia punya. Ia dilahirkan juga dalam bentuk keberuntungan,ia...