T E T A N G G A

4 4 1
                                    

"Lo jadi nganterin mama beli kado?" tanyaku kepada Isdya yang masih sibuk membereskan baju-baju kotornya.

"Jadi lah.Oh iya tolong tanyain bunda dong,mau ikut gak bareng mama"

"Ngokhey" jawabku dan langsung menuju ke kamar bunda yang berada di lantai bawah.

"Eh bunda,kirain tadi ada di kamar" kataku setelah menemukan bunda yang ternyata berada di sofa ruang keluarga.

"Ada apa,sayang?"

"Itu tadi katanya mama,mama mau ngunjungin tetangga baru.Bunda mau ikut apa gak?"

"Mau pergi jam berapa emang?"

"Gak tau sih.Tapi kata Rara nanti Rara mau nganter mama beli kado dulu"

"Sebenernya bunda udah kesana sih,tapi ya udah lah,gak papa.Bunda temenin mama aja,bilangin ke mama yaa bunda ikut"

"Siapp... Eh kok tumben mama gak tanya langsung ke bunda kenapa?"

"Bunda juga gak tau.Mungkin tadi udah di telfon sama mama,tapi hp bunda mati"

"Hp bunda rusak?"

"Gak tau juga.Daritadi gak mau nyala.Nanti coba bunda servis aja dulu"

"Ohh gitu ya udah.Eh bunda mau tanya lagi dong,emang siapa sih tetangga baru kita?"

"Setau bunda sih,itu pemilik apartemen di daerah Bekasi.Kalo istrinya itu pernah satu SMA sama bunda,tapi bunda gak terlalu akrab juga sama beliau.Terus mereka juga punya anak 2,yang pertama cowok,yang kedua cewek.Kalo yang cowok itu katanya satu sekolah sama kamu,terus yang adiknya itu masih bayi" jelas bunda.

"Anaknya yang pertama satu sekolah sama aku?"

"Iya.Kemaren bunda sempet ngobrol sama Tante Nessy namanya.Katanya anaknya juga satu sekolah plus satu angkatan sama kamu.Waktu mau dikenalin ke bunda,eh malah dia nya tidur jadinya gak jadi ketemu deh"

"Bunda kapan kesana nya? Emng rumahnya dimana?" tanyaku yang kesekian kalinya.

"Itu lhoo,yang dulu rumahnya Pak Ahmad.Bunda kesana nya udah 2 hari yang lalu,sebelum pergi ke Bandung"

"Loh?! Berarti jarak 1 rumah aja dongg"

"Iya sayang.Udah ya sayang,bunda mau siap-siap dulu aja.Nanti bilang ke mama kalo bunda langsung kesana.Sekalian tuh di meja makan bunda udah siapin oleh-oleh buat Rara,nanti sekalian bawa ke atas"

"Okee bunda sayangg.Ya udah aku keatas dulu yaa" pamitku ke bunda dan hanya dibalas dengan anggukan serta senyuman yang tulus.

Oh iya aku cuma mau memperjelas aja.Jadi Helena Elsya Reasyad,bunda,itu adalah orang tua kandung dari aku dan Fellyn.Tetapi Isdya juga memanggilnya bunda karena beliau juga sudah menganggapnya sebagai anak sendiri.Begitupun dengan mama,Tisya Mazilla,adalah orang tua kandung dari Bang Iam dan juga Isdya.Alasannya apa?Jawabannya sama seperti bunda dongg.

"Ra,bunda ikut.Katanya bunda langsung ke rumah tetangga baru itu.Jadi nanti mama langsung kesana aja" kataku setelah sampai di kamar.

"Yuppss okeyy,ya udah gue balik dulu yaa"

"Eh iya,nih oleh-oleh bunda dari Bandung"

"Maaciww bestie,sampain ke bunda juga makasihnya"

"Iya sama-sama,entar gue sampain juga.Gue gak ikut turun yaa mau langsung istirahat,badan gue rasanya lemes"

"Tapi lo gak papa kan?"

"Iya,gak papa kok.Nanti pintunya suruh kunci Bi Ira yaa... Soalnya bunda juga ada di kamar"

"Okeii,kalo gitu gitu cabut yaa.See you"

"See you,too"

-----

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ICE PRINCE VS INCESS BAPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang