"Lo pulang naik apa?" tanya Isdya ketika bel pulang sudah berbunyi.
"Kata bunda sih dijemput sopir,soalnya bunda masih ngurus resto yang di Bandung" jawabku sambil melirik kearah luar karena cuacanya mendung.
"Bareng gue sama Bang Iam aja deh.Lagian ini juga mendung,nanti lo malah kehujanan lagi"
"Gak usah deh.Nanti gue juga disuruh Bunda buat cek ke resto dulu"
"Ya udah.Kalo gitu gue cabut dulu yaa...See you" pamit Isdya yang perlahan menjauh dari hadapanku.
"See you too.Hati-hati dijalan.Bilang sama Bang Iam jangan ngebut-ngebut" kataku setengah teriak dan Isdya hanya mengacungkan jempolnya sebagai tanda jawaban.
Aku pun pergi mencari tempat yang tertutup karena kurasa rintikan hujan sebentar lagi akan mengguyur bumi.Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke kantin.Sembari menunggu sopir,aku memesan bakso Pak Dadang yang terkenal enak dikalangan sekolahku.Cuaca seperti ini memang cocok jika kita sedukan dengan makanan yang hangat-hangat.Seperti... makanan didepanku ini.Hmm.Mencium baunya saja aku sudah terbuai.
Setelah menghabiskan 1 mangkuk bakso dan 1 botol air mineral,aku memutuskan untuk menghubungi sopirku yang sedari tadi belum memunculkan batang hidungnya.Aku sudah menghubunginya,tapi ponselnya tidak aktif.Dengan terpaksa aku harus menunggu lagi.Daripada ku buang waktu untuk melamun,lebih baik aku melanjutkan membaca novelku yang sebentar lagi menuju ending.
Tak terasa,20 menit sudah aku bergelut dengan cerita yang kubaca.Aku semakin risau ketika jam sudah menunjukkan pukul 16.45 yang artinya 15 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.Ketika aku hendak mengambil ponselku,tiba-tiba ada motif masuk dari ponsel.Dengan gerakan secepat kilat,aku langsung membukanya.Dan ternyata benar,itu adalah pesan dari Pak Joko,sopirku.
"Maaf non,saya tidak bisa menjemput Non Angel di sekolah.Karena ban mobil tiba-tiba bocor dan HP saya baterainya tinggal sedikit,Non." Itulah pesan dari Pak Joko.
Aku hanya bisa menghela napas pasrah.Jika tau keadaannya akan begini,lebih baik kuterima saja tawaran Isdya untuk pulang bersamanya.Mungkin lagi nasib apes aja kali ya.Kuputuskan untuk menaiki ojek online saja.Tetapi,tidak ada yang mau menerima pesananku.
Aku semakin gelisah ketika jam di tanganku sudah menunjukkan pukul 16.55.Tiba-tiba...
"Bareng gue" kata seorang cowok yang entah sejak kapan sudah berdiri dihadapanku.
"Lo ngomong sama gue?!" ucapku yang masih cengo atas kehadirannya.
"5 menit lagi gerbang ditutup" katanya lalu pergi berlalu.
"Ehh tunggu,gue ikut" kataku sambil berlari mengejarnya.
------
"Turun" kata Arga tanpa melihatku sedikitpun.
"HAH" seketika aku sadar dari lamunanku dan ketika melihat sekitar ternyata kita sudah sampai di halaman rumahku.
"Bentar deh.Kok lo bisa tau rumah gue? Kan gue belum ngasih tau alamatnya" tanyaku heran.Ya jelas heran.Kan belum ku kasih tau alamat rumahku dan juga dia murid baru loh... So,bagaimana mungkin dia tau alamat rumahku.
Sudah cukup lama aku menunggu jawaban yang keluar dari mulutnya.Tetapi malah kesunyian yang kudapat.Huh.Ya sudahlah.Yang penting sekarang aku sudah sampai rumah dengan selamat.
"Hmm... Ya udah deh kalo lo gak mau jawab.Makasih.Lain kali kalo gak ikhlas mending gak perlu nawarin dan satu lagi,jadi cowok jangan judes-judes banget napa.Gak laku baru tau rasa lo."
"Udah ngomelnya? Silakan turun tuan putri.Pintunya ada disebelah kiri anda"
"Gak perlu lo suruh juga gue bakalan pergi kok.Bye." jawabku dengan setengah kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE VS INCESS BAPER
RomansaPamelly Angelyne Reasyad.Gadis yang cantik dan memiliki postur tubuh yang ideal membuat para kaum adam mengincarnya.Entah itu karena kecantikannya,kebaikannya,atau bisa jadi hanya tahta yang ia punya. Ia dilahirkan juga dalam bentuk keberuntungan,ia...