Sementara itu di parkiran Sekolah.
" Hai Alran. "
" Hai ganteng. "
" Hai bang Alran. "
" Anjirr abang ganteng lewaaattt. "
Sapaa degem (dede-dede gemes) Pemuja Alran.
" Ganteng doang jemput cewek dipanggang. " Celetos Dimas ngasal.
" Heh?!.. Psychopath anjirr " Aldi langsung menggeplak kepala Dimas yang asal nyeletos.
Disisi lain.
Kok dia sekarang berubah ya? Rasanya dulu waktu gue tinggalin. dia tu gak kayak gini...
" Yan, lu- " Belum sempat Alexa berbicara lelaki itu berjalan melewatinya.
Apakah gue gak kelitan ?
" Semakin kesini. semakin bertingkah ya kamu! "
" Maaf buk, lagian baru kali ini saya ketahuan. Eh maksudnya- " belum sempat Zeyan menjelaskan alasannya pintu kelas malah terbuka menyelamatkan nyawanya kali ini.
Kreekk...
Bunyi pintu dibuka. Menampilkan tiga cowok yang pastinya terlambat juga siapa lagi kalau bukan-Dimas yang gayanya sok cool dan gentleman setelah sebar pesona kepada Adik tingkatnya seketika langsung menunduk.
" Eh ibuk, lagi apa?... Pak... Heheh " Ucap Dimas menyalami tangan Pak Tejo dan Buk Susi dan disusul oleh Aldi.
Sedangkan Alran diam saja menatap lurus kedepan.
" Aduhhh.... Kalian ini telat terus, telaaaaaat terus... Sekarang apa lagi alasan kalian? "
" Saya salah liat jam buk... Saya kira sekolahnya sift sore untung Aldi ngabarin saya buk... "
" Nah bener buk... Saya jemput Dimas dulu. Mana macet lagi buk... " Ucap Aldi menambah-nambahi. Padahal mereka kesiangan gara-gara nonton bola tadi malam hm.. alibi yang mantap.
" Masuk akal, tetapi kalian bertiga tetap saya hukum! Silahkan hormat ke bendera sekarang! "
" Kok bertiga buk? "
" Alran ikut ibuk ke ruang A untuk persiapan Lomba. "
" Selamat terus lo bro. " Ucap Aldi sambil geleng-geleng kepala sedangkan Alran hanya tersenyum miring. Lantas mengangguk dan berjalan ke kelas A.
Disusul Zeyan, Dimas dan Aldi pun keluar kelas menuju Kantin. Durhaka😂
" Kalo gitu saya pergi dulu ya Pak Tejo. "
" Iya buk. " Setelah kepergian sang guru killer, Pelajaran pun dimulai.
" Heh kemana kalian?! Hormat kelapangan sana! " Teriak bu Susi.
Kepergian mereka meninggalkan kan gelak tawa didalam kelas.
" Diam semua. Sekarang silahkan nak, perkenalkan dirimu. " Ucap pak Tejo sambil melirik Alexa yang langsung mengangguk mengiyakan.
" Kenalin nama aku Alexa Key kalian bisa panggil Lexa. "
" Eh- " baru saja mereka ingin bertanya langsung dipotong oleh pak Tejo.
" Basa-basinya lain kali aja, saya udah telat ngajar. Lexa silahkan duduk di kursi yang kosong. "
" Baik pak. "
" Baiklah, siapa yang tau nama resmi dari Buah Delima? Yang tau saya kasih nilai tambahan buat nilai. "
" Baru juga tenang udah dikasih serangan jantung lagi pak?? " Ujar Siska kecewa. Tanpa angin tanpa hujan tiba-tiba ada kuis dadakan seperti ini siapa yang tidak kecewa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Merasa Terlalu Pantas Untuk Memiliki
Teen FictionGimana rasanya diperjuangin sama cewek cuek? Ga tau. Tanya Alran.