Part 2

32 13 4
                                    

Sementara itu di parkiran Sekolah.

" Hai Alran. "

" Hai ganteng. "

" Hai bang Alran. "

" Anjirr abang ganteng lewaaattt. "

Sapaa degem (dede-dede gemes) Pemuja Alran.

" Ganteng doang jemput cewek dipanggang. " Celetos Dimas ngasal.

" Heh?!.. Psychopath anjirr " Aldi langsung menggeplak kepala Dimas yang asal nyeletos.

Disisi lain.

Kok dia sekarang berubah ya? Rasanya dulu waktu gue tinggalin. dia tu gak kayak gini...

" Yan, lu- " Belum sempat Alexa berbicara lelaki itu berjalan melewatinya.

Apakah gue gak kelitan ?

" Semakin kesini. semakin bertingkah ya kamu! "

" Maaf buk, lagian baru kali ini saya ketahuan. Eh maksudnya- " belum sempat Zeyan menjelaskan alasannya pintu kelas malah terbuka menyelamatkan nyawanya kali ini.

Kreekk...
Bunyi pintu dibuka. Menampilkan tiga cowok yang pastinya terlambat juga siapa lagi kalau bukan-

Dimas yang gayanya sok cool dan gentleman setelah sebar pesona kepada Adik tingkatnya seketika langsung menunduk.

" Eh ibuk, lagi apa?... Pak... Heheh " Ucap Dimas menyalami tangan Pak Tejo dan Buk Susi dan disusul oleh Aldi.

Sedangkan Alran diam saja menatap lurus kedepan.

" Aduhhh.... Kalian ini telat terus, telaaaaaat terus... Sekarang apa lagi alasan kalian? "

" Saya salah liat jam buk... Saya kira sekolahnya sift sore untung Aldi ngabarin saya buk... "

" Nah bener buk... Saya jemput Dimas dulu. Mana macet lagi buk... " Ucap Aldi menambah-nambahi. Padahal mereka kesiangan gara-gara nonton bola tadi malam hm.. alibi yang mantap.

" Masuk akal, tetapi kalian bertiga tetap saya hukum! Silahkan hormat ke bendera sekarang! "

" Kok bertiga buk? "

" Alran ikut ibuk ke ruang A untuk persiapan Lomba. "

" Selamat terus lo bro. " Ucap Aldi sambil geleng-geleng kepala sedangkan Alran hanya tersenyum miring. Lantas mengangguk dan berjalan ke kelas A.

Disusul Zeyan, Dimas dan Aldi pun keluar kelas menuju Kantin. Durhaka😂

" Kalo gitu saya pergi dulu ya Pak Tejo. "

" Iya buk. " Setelah kepergian sang guru killer, Pelajaran pun dimulai.

" Heh kemana kalian?! Hormat kelapangan sana! " Teriak bu Susi.

Kepergian mereka meninggalkan kan gelak tawa didalam kelas.

" Diam semua. Sekarang silahkan nak, perkenalkan dirimu. " Ucap pak Tejo sambil melirik Alexa yang langsung mengangguk mengiyakan.

" Kenalin nama aku Alexa Key kalian bisa panggil Lexa. "

" Eh- " baru saja mereka ingin bertanya langsung dipotong oleh pak Tejo.

" Basa-basinya lain kali aja, saya udah telat ngajar. Lexa silahkan duduk di kursi yang kosong. "

" Baik pak. "

" Baiklah, siapa yang tau nama resmi dari Buah Delima? Yang tau saya kasih nilai tambahan buat nilai. "

" Baru juga tenang udah dikasih serangan jantung lagi pak?? " Ujar Siska kecewa. Tanpa angin tanpa hujan tiba-tiba ada kuis dadakan seperti ini siapa yang tidak kecewa?

Merasa Terlalu Pantas Untuk MemilikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang