Part 7

13 4 0
                                    

" Itu siapa yang main bola ? " Tanya Alexa dari koridor lantai 2 sekolah.

" Yang manaa? " Tanya Mila.

" Oh itu... Kurang tau juga tapi masih satu geng sama Alran. " Jawab Yaya.

" Cowok itu- " gumam Alexa.

....

" Woy lang, jadi lu gebet tu cewek? " Tanya Dimas saat mereka nongkrong di warung Bi Asih belakang sekolah.

" Iyalah, Cewek mana yang gak mau sama gue? Gue kan ganteng. "

" Salah nanya gue. "

" Di gemoy, gemoy mujaerr... " Nyanyi Aldi ketika datang dengan ukulele andalannya.

" Nang ning nong nang ning nong... pak kuli pak? bandung di Serpong "

" Ngawur ni bocah. " Ujar Dimas setelah menggeplak kepala Aldi.

" Sakit bodo. "

" Lagian lu, sejak kapan bandung di Serpong gw tanya?? "

" Mana gw tau, lagunya gitu. " Bela Aldi.

" Udah tau salah nyolot lo. " Ucap Dimas.

Setelah mereka terdiam datanglah Yaya, Mila dan seorang Anggota Osis ke sana.

" Eh Yaya cantik lewat. " Goda Aldi.

" Diem bego ada palangnya si bos. " Bisik Dimas saat melihat Nisa si anak Osis. Sedangkan Gilang diam saja sambil merokok menatap Annisa lalu mematikan rokoknya saat mereka mendekat.

" Lo, lo, dan Lo! Dipanggil keruang BK, sekarang! " Ujar Yaya dengan sedikit penekanan kata kepada Aldi.

" Ngapain beb? Gak sekalian KUA aja? Mau gak? yuk? "

" Wah Yaya mau nikah sama Aldi? Kok Mila gak tau? "

" Diem Mil. "

" Lo ikut gue ke BK. " Tunjuk Nisa kepada Gilang. Gilang diam saja dan berdiri mengikuti Annisa.

" Tumben si bos nurut? " Ujar Aldi heran.

" Gak tau, peletnya kan kuat. " Ucap Dimas sambil mengangkat bahu.

" Kalian jugaaa " teriak Yaya lalu mulai menarik Tangan Aldi.

" Eh jangan pegang-pegang dong belum muhrim. Pegang-pegangnya pas udah Halal aja ya sayang? "

" Au ah capek gue! " Ucap Mila yang berjalan meninggalkan Aldi yang berusaha mengejarnya dan masih saja menggoda gadis itu.

" Lo mau pegang tangan gue juga? " Tanya Dimas melirik Mila yang diam saja memperhatikan teman-temannya.

" Hah? " Ucap Mila yang Telmi.

" Ck! Cewek emang gak peka. " Ujar Dimas lalu berjalan meninggalkan Mila.

" Apaan sih? Aneh. " Ucap Mila sambil menyusul mereka.

...

" Ngapain lo pindah kesini lagi? "

" Gue banyak duit, lagian duit-duit gue. gak nyusahin lo juga. kenapa lo yang repot? " Jawab Alexa santai.

" Wah udah berani ya? Dulu SMP cupu banget. Hahaha. "

" Dulu gue kasian sama lo, bermasalah sama gue ntar ga mampu bayar. "

" Pulang-pulang ke Indonesia ngelunjak lu ya?!! "

" Lagian ya, gue pindah kesini lagi kenapa lo yang heboh? Takut tersaingi kayak dulu? " Ujar Alexa di akhiri dengan kekehan kecil.

" Lo itu yahhh!!! " Ujar Haters sambil menarik tangan Alexa dan plak!

" Apa- apaan lo pegang-pegang tangan gue??! " Ujar Alexa kaget.

" Hiks... Hiks... Kamu kok tega nampar aku sih lex?? Padahal kan aku cuma mau kenalan sama kamu... Hiks hikss." Tangis Haters.

" Apaan lo dasar Ular!! " Ujar Alexa tak terima.

Lalu datanglah Alran menghampiri mereka.

" Lo kenapa Haters? Pipi lo kok bisa merah gitu? " Tanya Alran.

" Pipi aku ditampar hiks Alexa hiks... Sakit banget Alran hiks hikss. " Ujar Haters sambil memainkan matanya kepada Alexa.

" Ck gadis ular. " Gumam Alexa.

" Bener lo ngelakuin itu? Lo murid baru aja udah bikin ulah. Jangan merasa jago lo semua orang lo hantam aja kayak gitu. Ikut gue ke BK!  " Ujar Alran sambil menatap Alexa yang sedang menatap tajam Haters.

Alexa yang mendengar ucapan Alran langsung menoleh kepadanya dengan tatapan yang sulit di jelaskan lalu pergi begitu saja dari hadapan mereka.

" Do, lo urus ni cewek gue mau ngejar anak baru. " Ujar Alran.

" Aku maunya sama kamu alran... " Rengek Haters.

" Udah sama gue aja jangan banyak tingkah lo cepet. " Ujar Dodi sambil menarik tangan Haters menuju UKS.

Sedangkan Alran berjalan dibelakang Alexa hanya diam. 2 tahun tidak berjumpa menimbulkan perbedaan besar pada mereka.

" Ngapain lo ngikutin gw? " Ujar Alexa risih merasa di ikuti ternyata Alran yang berjalan dibelakangnya.

" Biar lo gak kabur. " Ujar cowok itu santai.

Alexa diam saja mendengar ucapan Alran sampai mereka masuk kedalam ruang BK.

" Kamu itu ya! Tiap hari bikin onar! Kalian juga, pasti kenak pengaruh buruknya Galangkan? "

Baru saja Alexa dan Alran masuk sudah dihadiahi ucapan kemaran buk  Susi. Sedangkan orang yang dimarahi hanya diam. Saat berada disana Alexa bingung kenapa teman-temannya berada disana juga. Mereka berkomunikasi dengan lirikan mata.

Yaya mengangkat alisnya seolah bertanya " Lo ngapain disini? "

Alexa melirik Alran disebelahnya yang diam saja.

Mila menaik-naikkan Alisnya yang membuat Alexa bingung. Sepertinya gadis itu salah tangkap. Sedangkan Mila memutar bola matanya malas. Mila terus saja mengodei Alexa yang entah apa maksudnya. Sampai-sampai Alexa tersedak dengan kodenya.

" Mak kau ijau? "

" Kamu kenapa nak? " Tanya bu Susi. Semua orang didalam ruangan ini menatap Alexa tajam. berbeda dengan Yaya yang berusaha menahan tawanya.

" Gak kenapa-napa kok buk. Maaf buk " ujar Alexa sambil menundukkan kepalanya.

Miya sialan.

.
.
.
.
.
Adh adh betingkaah miyaa 😂
Jangan lupa vote komen share dan saraan...<3









Merasa Terlalu Pantas Untuk MemilikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang