Part 4

17 6 0
                                    


Rumah Mila

" Bangun!!... " Teriak Alexa sambil membuka pintu kamar Mila.

" Mila... " Bruk! Alexa melompat ke atas kasur.

" Pantat gue!!... " Mila meringis mengusap bokongnya yang sakit dihantam dengan sejuta kerinduan.

" Lo kebo banget si! " Cerocos Lexa sambil menarik-narik selimut Mila.

" Demi semvak yang belum kering, lu brisik banget elah " Mila pun menarik selimut menutupi kepalanya.

" Yee bodo, bangun... Cepetan, kita harus jogging biar lu kurusan " Katanya sambil berlari mengitari kasur.

" Apaan dah? Kurusan matalo katarak. Badan segede gaban ini mana bisa kurus anjay, plis lah ya. Ya ga gendut-gendut amat laa... Berat aku 50 kg. Hahahahaa "

" Ya meski turunnya cuma 1 ons ya lo harus temenin gue lah. Yah... "

Mila pun duduk di atas kasur melihat Alexa yang sedang peregangan, memperhatikannya dari atas sampe bawah.

" Badan segede lidi ini mau jogging? " Ujarnya sambil berlalu menuju kamar mandi.

" Lo mau gue betot?.. " ucap Lexa sambil menunjukkan kepalan tangannya.

" Haha.., canda elah. " kata Mila lalu menutup pintu kamar mandi dan siap-siap buat jogging.

"gue tunggu di bawah ya, inget! Cepetan jangan lelet! " Ujar Alexa dan keluar dari kamar Mila. Dih

Mila keluar dari kamar mandi dengan celana kaus pendek sepaha dan baju kaus adidas kesayangannya, moto : mandi Jan lama-lama entar disangka beraklo keras.

Mila berlari ketangga dan langsung meluncur dipembatas pagar menuju dapur mengambil botol air minum dan meluncur lagi menuju bagasi bawah tanah untuk mengambil sepatu Kesayangannya.

Sekedar info : jika Mila menghentakkan bagian belakang sepatu itu maka sepatu itu berubah fungsi jadi sepatu roda. paham kan? Ok lanjut.

Mila berlari kecil menuju pintu bagasi lalu menghadap kepintu rumah melihat Alexa yang masih mengikat tali sepatu nya.

" Lex... Cepetan! Jangan lelet! " Teriaknya mengulang kata-kata Alexa beberapa menit lalu, hahaha.

" Cepet amat lu, perasaan tadi baru masuk kamar mandi deh... " Ucapnya sambil berlari menuju Mila.

" Salah mulu perasaan. " Mila pun berlari-lari kecil menuju pagar rumah.

Dan Mereka pun keluar menuju taman kota yang tak lumayan jauh dari rumah Mila. Kenapa Yaya gak ikut? dia lagi ikut Pulkam biasa... anak kos.

" Mil, lo kenal ga sama Sabina? " Tanya Alexa sambil menoleh kearah Mila.

" Sabina yang mana? " Tanyanya serius, Alexa pun menghadap kedepan mengambil ancang-ancang untuk berlari.

"Sabina bina e e waka waka e e minumnya ale ale matinya di WC. " Alexa bernyanyi sambil berlari menjauhi Mila, Alexa tau dia akan marah karena kerjai.

" Lex, lo kampret siluman dugong, awas lo ya! " Alexa menoleh kebelakang ternyata benar Mila sedang mengejarnya.

Oalah ga bisa di biarin ini, gue mengambil ancang-ancang untuk menambah kecepatan. Wushh..

Gedubrak! lontong sate hiyaaak! hehe...

Alexa mental sejauh 100 km ke depan, ga deng cuma jatuh aja. Tapi ntar kalo pantatnya malah jadi tepos gimana? Ga bohai lagi dong:( ok skip.

Alexa melihat celana belakang lalu membersihkan debu yang menempel disana.

" Mampus lo! " Ucap Mila yang berhasil mengejarku dan ketawa jahat, kampret memang.

" Lu ko gitu si ama gue? Bantuin napa Mil.. "

" Mil, Mil. Lo kate gue bumil. " Mila pun mengulurkan tangannya kearah Alexa.

" Jalan pake mata dek, jan main lari aja " Ujar cowok yang menabrak ataupun tertabrak ga tau dah, Alexa-kan jogging ga pake kacamata, ga keliatan.

Sekedar info : mata matanya -1.

Jalan ko pake mata? Adek-adek, Emang gue adek lo?

" Iya. maaf bang. " Jawab Lexa tak mau memperpanjang masalah.

" Yuk ya lanjut lagi... " Ujar Mila berlari mendahului Alexa.

Alexa sedang menepuk-nepuk siku pun melirik cowok yang masih saja memerhatikannya, cuma wajahnya ga jelas. Bodo..

" Wahh.. rame banget. " Ucap Alexa sambil berkacak pinggang.

" Wahh.. iyaaa... " Apaan dah ngikut bae.

Setelah puas berkeliling dan jalan santuy mereka duduk di salah satu kursi Taman.

" Kesana yuk. " Tunjuk Mila ketengah lapangan.

" Hayuuu...k, yang telat traktir Ice Cream! " Alexa sudah berlari meninggalkan Mila yang tak siap dengan pengumumannya.

Rezeki anak solehah ni mah, hehe.

" Eh, curang Lo !! ".

Bodo amat.

Alexa sampe kesana duluan dan langsung goyang dumang ala cacing kepanasan, ngeliat-ngeliut. Awkowkowkowk... sepertinya saat diluar negeri urat malunya sudah putus.

" Dih. " Ujar Mila sinis, Alexa memutari tubuh Mila sembari mengejeknya.

Mulai dari gaya goyang bebek sampe ular ke santet. Awto ketjhang²...

Alexa pun duduk di kursi taman dan memesan 1 porsi es Cream ukuran Jumbo atau big, ntah apalah. Yang penting gede, Hohoho...

Taman terlihat sangat ramai di padati penduduk yang ingin bersantai dan olahraga menikmati udara di pagi hari.

Alexa menyendok es Cream-nya sambil menggoyang-goyangkan kaki dan kepalanya menikmati rasa es Cream yang bercampur menjadi satu.

Mila? Ah lupakan dia. Toh nanti dia yang bayar, ehe.

.

.

.

Maafkan keabsurk an aku gess:"))

Seperti biasa jangan lupa Saran dan votenya yaaaa!...

Merasa Terlalu Pantas Untuk MemilikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang