"astaga, maaf . maafkan aku" ucapku sambil membantu memungut buku-bukunya lalu memulangkan bukunya kepada lelaki itu
"tidak masalah" ucapnya sambil menerima kembali bukunya. aku melihat kearahnya dan terdiam
"maaf, kamu menghalangi jalanku" kataku dia mulai menggelengkan kepalanya pelan lalu tersenyum maaf dan berjalan kesamping mempersilahkanku jalan"t-tunggu!!" teriaknya yang membuatku melihat kearahnya dan menaikkan alis bingung
dia sedikir berlari kearahku lalu mengulurkan tangannya kepadaku "cedric, cedric diggory" katanya masih dengan senyum tampannya
"florence delacour" kataku membalas jabatan tangannya dan membalas senyumannya "m-maaf" kataku setelah beberapa menit berjabat tangan dengannya, dia lagi-lagi tersentak dari pikirannya dan melepas jabatan ditanganku
"senang bertemu denganmu delacour" ucap cedric masih dengan senyum tampannya "senang bertemu denganmu juga diggory. tapi sepertinya aku harus kembali ke ravenclaw" balasku agak tidak enak, dia membalas dengan anggukan "aku harap kita bisa bertemu lagi delacour" ucapnya lalu kami saling jalan berlawanan menuju tujuan masing - masing
hari telah berganti dan ini saatnya untuk semua seleksi triwizard melakukan selesi lagi dengan cara memasukkan kertas kedalam goblet of fire aku duduk bertiga seperti biasa dengan ruby dan juga zoe memperhatikan semua orang memasukkan kertas kedalamnya
"itu viktor, viktor krum ingin memasukkan kertas ke goblet of fire" zoe dan ruby adalah beauxbatons yang paling antusias kepada viktor krum sejak kami memasuki great hall hogwarts ini yang membuatku jengah
lalu giliran fleur kakakku perwakilan dari beauxbatons memasukkan kertas kearah goblet of fire. disampingku gabrielle tidak berhenti berdoa agar fleur menjadi salah satu dari triwizard itu
KAMU SEDANG MEMBACA
⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐆𝐈𝐑𝐋 𝐅𝐑𝐎𝐌 𝐁𝐄𝐀𝐔𝐗𝐁𝐀𝐓𝐎𝐍𝐒 ❪ !#⃞CEDRIC DOGGORY ❫
Fanfiction⠀⠀ 𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ GIRL FROM BEAUXBATONS ꜝꜝ 𓂸 𝘣𝘰𝘰𝘬 𝘰𝘯𝘦 𝘰𝘧 𝘴𝘪𝘮𝘪𝘭𝘢𝘪𝘳𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘵𝘩𝘦 𝘴𝘦𝘤𝘰𝘯𝘥 ❛ banyak janjimu yang harus di tepati ❜ ── 𖡈 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 florence delacour kepincut si pangeran sekaligus kapten quiddicth nya huf...