⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐆𝐈𝐑𝐋 𝐅𝐑𝐎𝐌 𝐁𝐄𝐀𝐔𝐗𝐁𝐀𝐓𝐎𝐍𝐒 ❪ !#⃞CEDRIC DOGGORY ❫

╱̷ ִֶָ ❶. nouvelles & plaidoyer ꒰ ͜͡ఎི

your uniform ↑↑↑

"sœur , kamu yakin akan mengikuti triwizard di hogwarts itu ?" tanyaku kepada kakak perempuanku yang sedang berjalan kearah asrama

"certain, kenapa tidak ?" tanyanya angkuh yang kubalas dengan senyuman lebar

a/n : sœur = kakak , certain = tentu

aku dan kakakku baru saja keluar dari grand hall beauxbatons, tadi ada pemberitahuan kalau akan diadakannya turnamen triwizard di hogwarts sekolah sihir di inggris.

anak kelas enam dan tujuh tadi diseleksi untuk menjadi wakil dari beauxbatons, dan beruntung kakakku fleur delacour lulus dari seleksi itu dan akan di transfer ke hogwarts lusa.

setiap wakil diwajibkan membawa satu atau dua orang keluarga untuk menemaninya ke hogwarts lusa dan sekarang aku sedang antusias berharap kakakku mengajakku ke hogwarts. ya sekalian liburan juga kan

"kamu akan membawaku kan ?" kataku berdiri didepannya dengan wajah memohon

"pergilah, kamu menghalangi jalanku. dan tidak. tentu saja tidak, aku akan mengajak gabriel untuk menemaniku ke hogwarts" ucap fleur sambil mendorongku kesamping dan lanjut berjalan masuk kedalam asrama kami

selalu begitu. gabriel dulu baru aku. dia lebih menyayangi gabriel dari pada aku. mungkin jika bukan karena aku sangat ingin melihat hogwarts sekarang, detik ini juga aku sudah menjambak rambutnya karena kesal dengan sikap angguhnya itu

"sœur, s'il te plait" kataku memohon sambil menggandeng tangannya "gabriel akan ikut, dan aku juga. bukankah tidak masalah membawa dua saudara ?" aku menatapnya memberikan muka memelas. fleur berhenti sambil menatap kesal kearhku

"florence, ecoutez. aku tidak akan membawamu sampai kamu menangis darah sekali pun" ucapnya sambil memasuki kamarnya dan mengunci pintu kamarnya

a/n : sœur, s'il te plait = kakak, tolong - ecoutez = dengarkan

"rrgh !! kenapa sih aku harus punya sœur angkuh seperti dia" aku menatap geram kearah pintu kamarnya ingin menendang pintunya tapi tertahan dengan ingatanku kalau aku harus berbuat baik agar diajak ke hogwarts lusa

aku menghentak-hentakkan kakiku saat mencapai kamarku, yang mendapat tatapan bertanya dari ruby dan zoe

"kalian sudah tau jawabannya" kataku kesal, lalu duduk di tempat tidurku. keduanya langsung bangkit dari tempat tidurnya dan duduk disebelahku

"ya tentu, mau jawaban apa lagi? aku dan zoe bahkan sampai taruhan 100 galeons soal itu. dan tentu aku yang kalah" ucap ruby cemberut sambil mengeluarkan 100 galeons dan memberikan kepada zoe yang sedang tersenyum lebar dan menerima 100 galeonsnya aku menatap kesal kearah keduanya tapi langsung mengubahnya jadi sedih

"aaaa gimana dong!!. aku kan gak bisa hidup tanpa kalian berdua" kataku sambil menghentak-hentakkan kakiku di lantai

ya mereka berdua lusa juga akan pergi ke hogwarts, kakak ruby dan zoe lulus seleksi triwizard. tentu saja keduanya ikut ke hogwarts. ruby dan zoe langsung memeluk pundakku dan aku membalas memeluk keduanya

"florence, makan sedikit. kamu yakin mau mogok makan agar fleur mengajakmu ke hogwarts besok?. kalau ujungnya tidak akan diajak percuma saja. kamu yang sakit" ucap zoe yang berulang kali menyuapiku ratatouille tapi selalu aku tolak

"biarin!!. aku gak mau makan sebelum fleur izinin aku ikut ke hogwarts" ucapku sambil menidurkan kepalaku di meja rouerie

jujur saja aku lapar, lapar banget malahan dari tadi pagi aku mutusin berjanji ke diri aku sendiri akan makan saat fleur mengizinkan aku ikut ke hogwarts besok

"sœur" aku kembali membenarkan dudukku saat melihat gabriel muncul disebelahku yang awalnya adalah tempat duduk ruby, aku cuma menaikki alis sebagai jawaban

"kata ruby, sœur belum makan dari tadi pagi, ayo makan sedikit saja" ucap gabriel memberiku tatapan memohon

aku menatap gabriel dan sebuah bohlam langsung muncul dikepalaku sebisa mungkin aku menyembunyikan seringaianku dari adik kecilku ini

"aku akan makan. tapi kamu harus bujuk fleur agar aku ikut bersama kalian kehogwarts" kataku kali ini menampilkan tatapan memohon kepadanya

"d'accord !!" gabriel tersenyum dan aku mencium pipinya, aku langsung menyuapkan ratatouille kemulutku saat gabriel turun dari bangku ruby dan berlari kearah meja fleur

gabriel sepertinya sedang berbicara dengan fleur tapi fleur menggelengkan kepalanya seolah menolak yang dibicarakan gabriel. tapi pada akhirnya fleur mengangguk, fluer melihat kearahku dan memutar mata malas yang kubalas tatapan memohon. saat fleur buang muka gantian gabriel yang melihat kearahku sambil memberikan dua jempolnya yang langsung kubalas flying kiss

ruby memukul belakang pundakku yang membuatku terbatuk akibat ulahnya, aku menatapnya tajam tapi sepersekian detik kemudian aku, ruby dan zoe saling menyeringai

"kenapa tidak dari awal kita coba cara yang ini" kata ruby sambil menaik turunkan alisnya dan akhirnya kami bertiga tertawa pelan. takut fleur mendengar rencana jahat kami tadi

"d'accord. sekarang kita tinggal merencanakan apa saja yang akan kita lakukan disana" ucap zoe sambil tersenyum menang

"mungkin kita akan menganggu beberapa murid laki-laki hogwarts. jangan lupa kita punya seorang veela disini" sambung ruby yang memberikanku seringai yang kubalas senyum angkuh

dan kemudian kami bertiga mulai tertawa kecil dan melanjutkan makan

to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!