⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐆𝐈𝐑𝐋 𝐅𝐑𝐎𝐌 𝐁𝐄𝐀𝐔𝐗𝐁𝐀𝐓𝐎𝐍𝐒 ❪ !#⃞CEDRIC DOGGORY ❫

╱̷ ִֶָ 19 years later - bonus- ꒰ ͜͡ఎི

sekarang sudah jauh lebih baik dari 19 tahun yang lalu, perlahan aku bisa melupakan cedric walau berat untukku

akhirnya tepat 19 tahun setelah deathly hallow harry melamarku dan kami akhirnya bertunangan

perang besar melawan voldemort itu akhirnya harry bisa membalaskan dendamku, cedric dan banyak korban tidak bersalah lainnya kepada voldemort dengan membunuhnya

saat umur harry 20 tahun akhirnya semua yang seharusnya dia miliki dari dulu akhirnya kembali ke tangannya seperti manor keluarga potter dan harta lainnya

lalu setelahnya sesuai janji harry kepadaku, kami akhirnya menikah di manor keluarga potter dan tinggal disana dengan bahagia tanpa ada ancaman kejahatan dari mana pun

"harry" panggilku kepada seorang teman yang sekarang mengubah statusnya menjadi suamiku

harry hanya berdehem sambil kesusahan memasang dasinya, aku menggelengkan kepalaku. padahal sudah 17 tahun dia memakai setelan auror itu tapi sampai detik ini pun dia masih kesusahan soal memasang dasinya

aku berjalan mendekatinya dan membantunya memasang dasi, harry tersenyum kearahku dn mencium keningku suatu kebiasaannya saat aku memasangkan dasi untuknya

"terimakasih" ucap harry setelah aku selesai memasangkan dasi untuknya "terimakasih kembali" aku memberinya senyuman

"padahal sudah 19 tahun berlalu, kenapa kamu masih sangat cantik seperti pertama kita bertemu?" suara harry yang membuatku merotasikan mata bercanda "gombal" ucapku sambil berjalan keluar dari kamar kami

harry menghentikan langkahku dengan memegang tanganku yang membuat aku kembali menghadap kearahnya yang kubalas dengan tatapan bingung

"sepertinya kamu lupa sesuatu" suara harry yang membuatku tersenyum "tidak lupa, cuma pura-pura lupa" aku mengedipkan sebelah mataku kearahnya dan harry memberiku rotasi mata becandanya

harry memegang pinggangku dan aku mengalungkan tangan kelehernya lalu mencium bibirnya yang dibalas olehnya

"MOMMY, DADDY!! ALBUS MERUSAK BONEKAKU!!" teriakan lily putri kami yang berlari kearah kamar kami yang membuatku melepaskan ciuman kami

lily berlari kearahku dan memeluk ku erat yang membuatku meringis

"lily, hati-hati kamu bisa menyakiti adikmu" suara harry mengelus rambut lily "maaf adik" lily mencium perutku yang mulai membuncit sekilas lalu melihat kearah kakak keduanya yang ikutan memasuki kamarku sambil memberikan ledekan

"kali ini apa lagi" tanya harry kepada albus kecil kami yang beberapa jam lagi akan bersekolah di hogwarts

"a-aku hanya mencoba permainan yang diberikan paman georgie beberapa hari lalu, d-dan boneka lily jadi seperti ini" albus menunjukkan boneka barbie -mainan muggle yang didapati lily dari mr. weasley- dengan kepala dan badan yang terlepas dan rambutnya tegang seperti kesetrum

aku dan harry hanya bisa menghela nafas, lalu berjalan keluar kamar menuju ruang tengah disana james sudah berdiri sambil menyilangkan tangannya didada. anakku yang satu itu sedikit pendiam berbeda dengan albus dan juga lily

"ayo ayo, kita hanya punya satu jam lagi" harry melihat kearah arlogi ditangannya yang membuatku bergegas sambil menggiring ketiga anakku menuju luar rumah

aku membuka mobil -barang muggle yang ditawari untuk dibeli oleh mr. weasley juga- lalu ketiga potter itu masuk. lalu harry melakukan hal yang sama untukku, lalu aku masuk dan duduk disebelah kemudi. dan terakhir harry

kami tiba di hogwarts express setelah melewati tembok 9¾ dan berjalan kearah hermione dan juga ron yang sedang mengurus anak mereka rose granger weasley. lily berlari kearah rose dan memeluknya. mereka memang dekat sejak kecil

"hermione, ron!!" panggilku kepada kedua teman yang sekarang sudah bertukar status menjadi suami dan istri itu dan keduanya melihat kearah aku dan harry lalu memberikan kami pelukan

"wah lihat ini, lama tidak bertemu ternyata flo sedang mengandung lagi" suara hermione bercanda yang membuat aku, harry dan juga ron tertawa

"ya, ku pikir kami harus memiliki anak empat biar satu disetiap asrama" aku merotasikan mataku bercanda mendengar kata-kata harry

"hei kamu melupakan tiga asrama lainnya di beauxbatons. berarti harus ada tujuh anak" suara ron yang ditanggapi harry anggukan "boleh juga" ucap harry dan keduanya langsung saling memandang dan bersenyum aneh

"yaampun kalian berdua jika aku tidak sadar kalau kita ini sudah dewasa pasti kalian berdua sudah aku tonjok saat ini juga" suara hermione yang menatap tajam kearah keduanya tapi sepersekian detik akhirnya kami berempat tertawa lagi

kami lalu kembali fokus keanak - anak kami, aku memberikan james kecupan di kening begitu juga harry lalu yang tertua langsung masuk ke hogwarts express omong-omong dia sudah kelas dua dan masuk di asrama gryffindor

albus berjalan kearah ku dan harry lalu menatap ragu kearah kami

"dad bagaimana jika aku masuk ke slytherin?" suara albus ragu-ragu yang membuat harry berjongkok dan memegang kedua pundak anak kedua kami itu

"albus severus potter, namamu diambil dari dua kepala sekolah hogwarts. salah satunya adalah slytherin dan dia mungkin lelaki paling berani yang pernah aku tahu" ucap harry yang membuat albus tersenyum aku memegang pundak harry dan meremasnya penuh sayang

harry lalu berdiri memberikan ciuman di kening albus, lalu albus memeluknya. albus berjalan kearahku dan aku pun memeluknya erat, lalu mencium keningnya dan putra kedua kami itu kemudian memasuki hogwarts express dan duduk didepan kakak laki-lakinya lalu melambai kearah kami

"mom, aku juga ingin bersekolah di hogwarts" suara lily yang memeluk pinggangku "suatu hari nanti kamu juga akan bersekolah di hogwarts bersama dengan kakak-kakakmu lainnya" aku mengelus rambut lily sayang

harry memeluk pundakku dan aku menidurkan kepalaku di pundaknya, setelah semua kenangan buruk ku. akhirnya aku bisa merasakan kebahagiaan

harry memberikan kebahagiaan untukku, harry memberilan semua cintanya untukku dan dia menjagaku persis seperti yang dia janjikan kepada cedric

harry bukan orang pertama yang aku cintai. tapi aku akan memastikan dia adalah orang yang terakhir yang akan kuberikan penuh hatiku untuknya

the end------