your uniform ↑↑↑
hari ini adalah hari terakhir turnamen yang membuat jantungku tidak berhenti berdebar kencang karena takut jika terjadi sesuatu kepada cedric, fleur dan juga sahabatku harry
"cedric" ucapku yang membuatnya berhenti berjalan kearah kamp triwizard
aku memeluk cedric erat-erat seakan sesuatu menahan untuk melepaskan, cedric membalas pelukanku dan mencium singkat bahuku
"aku akan kembali dengan selamat untukmu" cedric menangkup pipiku mencium bibirku sekilas, pipi, hidung, mata dan juga keningku
aku tersenyum kecil, sambil mengelus pipi cedric dan berjinjit untuk mencium keningnya lalu bibirnya, cedric membalasnya. lalu memutus ciuman kami saat cedric ingin masuk kedalam kamp triwizard
aku berlari kearah tribun ravenclaw sambil menghapus air mataku yang ntah kenapa tidak mau berhenti sejak cedric memasuki kamp triwizard
aku langsung berdiri disebelah ruby dan zoe dan memeluk gabrielle yang berdiri didepanku. ruby dan zoe masing-masing memegang pundak kanan dan kiriku memberiku semangat yang kebalas dengan senyum tulus
mr. dumbledore mulai membacakan aturan mainnya, lalu menyuruh cedric dan juga harry maju lebih dulu karena mereka juara satu saat tournament kedua kemarin
sebelum memasuki labirin cedric melihat kearahku, memberiku flying kiss yang kubalas dengan lambaian tangan dan gumaman semangat
lalu diikuti oleh viktor krum yang juara kedua, dan terakhir diikuti oleh kakakku fleur delacour yang kuberi senyuman semangat
kami kemudian terduduk sambil menunggu mereka yang sedang berjuang didalam labirin, gabrielle tidak ingin jauh dariku dan aku memutuskan untuk memangkunya
aku melihat fred dan george weasley berjalan kearah meja sambil menawarkan pernak pernik triwizard yang membuat sedikit hiburan, beberapa dari kami tertawa menyaksikan mereka
lalu fred dan george berdiri didepanku dan gabrielle ingin mengambil sebuah permen karet tapi aku langsung menangkap tangan gabrille
"apa ini lelucon fred or george?" aku bertanya kepada salah satu diantara mereka, aku belum mengenal wajah mereka akanya aku langsung menyebutkan dua nama sekaligus, mereka tertawa mendengarku
"yang dipegang adikmu tadi tidak flo, yang ini yang lelucon" dia menunjuk kearah permen karet yang berwarna biru "omong-omong aku george dan dia fred" ucap george
aku langsung mengangguk dan tersenyum, lalu mengambil permen karet dan memberikan kepada adikku
"berapa harganya?" ucapku "gratis untuk nona delacour kecil" ucap fred yang kubalas gumaman terimakasih
menit telah berganti jam belum ada seorang pun yang keluar dari labirin yang membuat kekhawatirank semakin meningkat
tak lama setelahnya fleur tiba-tiba muncul dengan keadaan penuh luka dan tidak sadarkan diri yang membuatku dan gabrielle langsung memekik berteriak memanggil nama kakak kami
aku langsung menggendong gabrielle untuk menuruni tribun sambil berlari kearah lapangan tempat fluer berbaring
"fluer!! fluer kamu tidak apapa kan?" tanyaku panik saat aku sudah berada di sampingnya menuruni gabrielle aku kangsung memangku kepala fluer, fluer membuka matanya dan langsung terduduk lalu memelukku erat
"k-krum!! krum ingin membunuhku!! sepertinya dia di imperio" ucap fluer bergetar aku dan gabrielle memeluknya erat mencoba menenangkan fluer
tak lama kemudian krum yang keluar dengan luka yang sama dengan fluer dan tidak sadarkan diri
aku terus memanjatkan doa kepada siapapun agar cedric dan harry baik-baik saja. kami mulai menunggu keduanya, sangat lama hingga setengah jam kemudian harry muncul dengan tangisnya dan memangku kepala cedric
aku langsung melepaskan pelukan kepada fluer dan berlari kearah cedric
"DIA KEMBALI!! DIA KEMBALI!! DIA MEMBUNUH CEDRIC!!" teriak harry dengan tangisan kencang yang membuat lututku lemas dan langsung terjatuh berlutut dan menutup mulut ku erat
kakiku rasanya tidak sanggup berjalan dan aku mulai merangkak kearah cedric. air mata sudah tidak bisa dibendung lagi
aku langsung sedikit mendorong harry dan memindahkan cedric dipangkuanku
"cedric bangun" aku menggoyangkan badannya, tapi nihil badannya tidak bergerak
"CEDRIC!! KU MOHON!! CEDRIC DEMI MERLIN BANGUN!! KAMU SUDAH BERJANJI AKAN KEMBALI SELAMAT UNTUKKU!!" teriakku sambil mendekap erat kepala cedric
"cedric kumohon, banyak janjimu yang harus di tepati" ucapku pelan bahkan seperti berbisik kearahnya
tapi tetap saja cedric tidak menjawab, hingga suara bergemuru dari orang yang berlarian mendekat kearahku untuk melihat cedric tepatnya
"CEDRIC!! CEDRIC!! DIA PUTRAKU!!" teriakan mr. diggory
mr. diggory terduduk didekatku sambil mengelus putranya
"BANGUN KAN DIA DELACOUR!! DIA HANYA MENDENGARMU!! COBA BANGUNKAN DIA" ucap mr. diggory kepadaku yang membuat tangisanku semakin kencang
"cedric!! lihat ayahmu menyuruhku membangunkanmu!! kumohon bangun cedric!!" aku mengguncang tubuh cedric
guncanganku terhenti oleh pelukan dibelakangku yang mencoba menenangkanku, saat aku mendongak aku melihat harry memelukku
"h-harry!! lihat dia tidak mau bangun, kumohon siapapun bangunkan dia!!" harry hanya menangis sambil mengeratkan pelukannya kepadaku
tatapanku mulai kabur dan semuanya muai gelap
to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!
KAMU SEDANG MEMBACA
⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐆𝐈𝐑𝐋 𝐅𝐑𝐎𝐌 𝐁𝐄𝐀𝐔𝐗𝐁𝐀𝐓𝐎𝐍𝐒 ❪ !#⃞CEDRIC DOGGORY ❫
Fanfiction⠀⠀ 𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ GIRL FROM BEAUXBATONS ꜝꜝ 𓂸 𝘣𝘰𝘰𝘬 𝘰𝘯𝘦 𝘰𝘧 𝘴𝘪𝘮𝘪𝘭𝘢𝘪𝘳𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘵𝘩𝘦 𝘴𝘦𝘤𝘰𝘯𝘥 ❛ banyak janjimu yang harus di tepati ❜ ── 𖡈 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 florence delacour kepincut si pangeran sekaligus kapten quiddicth nya huf...