awal teka teki

874 138 39
                                    

Hening. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan situasi saat ini. Tidak ada ada yang berbicara sama sekali, bahkan tora a.k.a PKI yang senang berbicara pun bungkam.

Ya.. Mereka sedang dikediaman para ASEAN bersama ASEAN sendiri, UN , WHO , PKI dan indonesia sendiri. Merundingkan apa yang akan mereka lakukan dengan Indonesia.

UN sendiri menyarankan agar Indonesia diadili. Dipengadilan anak" tentunya. Karna indonesia masih dibawah umur. WHO sendiri menyarankan agar indo menjalani terapi. WHO tau ada yang salah dengan indonesia, setidaknya itulah yang dia tau dari austria,switzerland dan cuba. Ya,mereka tim khusus yang WHO buat untuk menangani kasus indonesia.

Sedangkan ASEAN terlihat tidak peduli,Ia duduk dengan diam menunggu hasil perundingan ini. UN dan WHO pun mengambil kesepakatan. Bahwa Indonesia akan diadili namun dipenjarakan di tempat khusus therapy.

ASEAN mengangguk. "baiklah,tapi jika sesuatu yang buruk terjadi lagi.. Dengan hormat saya akan mengeluarkan Indonesia dari keanggotaan ASEAN." Ucap ASEAN dengan nada dan mimik wajah yang datar. Namun hatinya hancur mengatakannya

Indonesia membulatkan matanya tak percaya,setega itukah kini papanya?. Tak hanya indonesia semua orang di ruangan itu terkejut.. Kemana asean yang penyayang dan pemaaf?.

Sebelum ada keributan diruangan itu UN membubarkan mereka semua. PKI mengantarkan indonesia pulang ke apartemen.

___

INDONESIA POV

BRAK

Aku membanting pintu kamar meninggalkan kak tora diluar. Kenapa papa setega itu?!. . Kenapa dia tidak percaya bahwa bukan aku yang melakukannya?.

Kak tora terus terusan menggedor pintu kamarku. "aku ingin sendiri dulu" ucapku lirih. Kak tora berhenti menggedor kamarku lalu pergi. Ugh.. Aku sudah sering merepotkannya aku malah memperlakukannya seperti ini.

" itu karna kau egois putra..."

Dia lagi...
Kumohon... Pergilah.. Aku tidak ingin mendengarmu.. Aku bahkan tidak tau siapa dirimu.. Kumohon.. Pergilah..

Ahh.. Apakah.. Ini sebuah karma atas apa yang kulakukan dulu?.. Ah ya.. Sepertinya ini karma.. Aku ingin semua ini cepat berakhir..

___

NO ONE POV

Hari ini terlihat sangat cerah.. Yaa bukan hari yang tepat untuk pelajaran penjas. Murid murid kelas sepuluh-A sedang berolahraga. Matahari hari ini sangat panas.. Dihitung.. Sudah dua murid yang pingsan karna panasnya matahari.

Indonesia sedang terduduk di pinggir lapangan.. Ia baru saja menyelesaikan putaran ke-15. Indo menyeruput jus jeruknya. Sedari tadi telinganya mendengar bisikan yang tidak mengenakan.

"apakah mereka tidak ada kerjaan lain selain menggosip tentang diriku eh?" batin indonesia.

"AWASS!"

Indonesia melihat kearah suara tersebut dan..

BUGH

Sebuah bola sepak dengan tidak elitnya mengenai wajahnya. Indonesia mimisan ia segera berlari ke UKS. Bukanya menolong,orang" disana hanya menertawakannya.

Indonesia kini berada di uks.. Ia mencari petugas yang piket, namun ia malah bertemu EU.

"ah.. Tuan EU.." indonesia masih menutupi hidungnya yang mimisan.

"oh dear.. Kau kenapa?" ucap EU panik melihat salah satu murid didiknya terluka. Ia mengambil tisu dan menyuruh indo menunduk agar mimisannya berhenti.

[ALIVE:REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang