Bab 4

401 44 3
                                    

Hai aku datang lagi ni

Kangen gak?

Pasti kangen dong apalagi sama yang nulisnya. #canda

Diingatkan lagi ya ini hanya cerita fiktif belaka yang penuh rekayasa dan tentunya jauh dari nyata.

Maka dari itu banyak-banyak maafnya.

Hanya ilustrasi kalian boleh berekspresi sesuai Imajinasi kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya ilustrasi kalian boleh berekspresi sesuai Imajinasi kalian

***

Terkadang melakukan hal konyol dengan sahabat itu bisa mengurangi
beban hidup ku selama ini

***

"Fely lo ingetkan? nanti malem itu malem Minggu kita kaya biasa nginep di markas loh" Tanya Clara berniat mengingatkan Fely.

"Gue inget lah masa lupa"

"Ya kali kan nanti lo pulang bareng pak pol siapa tau lo bakal di kurung di sel" ucap Dara dengan polos.

"Cape gue ngomong sama lo" ucap Intan kesal.

"Duduk-duduk pak Heru dateng" ucap Riki sang ketua kelas.

Semua penghuni kelas pun mulai berhamburan menuju tempat duduknya masing-masing karena kalo sampe pak Heru masuk muridnya belum siap untuk belajar atau bolos di jam pelajarannya maka dia tak segan-segan untuk menghukumnya.

"Pagi anak-anak"

"Pagi pak"

"Baik tanpa basa-basi disini bapak akan kasih pengumuman sedikit. Sekarang kalian akan bapak tes alat musik, jika kalian berbakat dalam alat musik apa saja silahkan kalian bilang karena nanti yang terpilih akan tampil dalam acara milad sekolah kita yang diadakan dua Minggu lagi dan akan membuat video klip untuk dikirimkan demi kepentingan lomba The Asean Internasional Vocal Music Festival yang akan diadakan dua Minggu lagi"

"Berhubung acaranya bersamaan mungkin waktu latihan pun akan tersita banyak maka dari itu saya akan memilih orang-orang yang sudah lumayan mahir nanti tinggal saya poles sedikit lagi"

"Boleh tu pak poles sedikit biar makin kinclong kaya kepala bapak"

"Hahahaha" satu kelas pun menertawakan ucapan Deniss.

"Deniss keluar!!! Dan hormat bendera sampai jam pelajaran saya selesai. SEKARANG!!!"

Noh kan kataku juga pak Heru tak akan segan-segan memberi hukuman kepada siapa saja anak didiknya yang beliau anggap mempermainkan pelajarannya.

Sticky Notes Pak PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang