Bab 8

352 39 26
                                    

Hallo guys gue balik nih kalian seneng gak? So pasti seneng dong. Iya kan iya dong.

Kalau gitu jangan lupa vote and comentnya ya biar gue cepet menyapa kalian author juga senang

Salam Fely cantik

Salam Fely cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Jika ketidak hadiranmu adalah kebahagiaan, kenapa hati ini malah menghawatirkan

***

"One, two, go" bendera hitam putih pun di angkat menandakan balapan dimulai.

Deru motor dari beberapa pembalap membisingkan telinga di keheningan malam, tak mau ketinggalan suporter yang mendukung pun berteriak ikut meramaikan. Balapan kali ini bukan satu lawan satu melainkan dua lawan dua yang artinya satu motor harus dikendarai satu orang dan membonceng lagi satu orang. Dari sepuluh motor yang ikut balapan salah satunya adalah Fely.

Malam ini dia bebas melakukan apapun, tidak takut jika Arlan akan mengetahui perbuatannya lewat jam GPS karena, sekarang Arlan sedang melaksanakan tugasnya di luar kota. Jangan tanyakan Arlan sedang melaksanakan tugas apa, karena Fely sendiri tidak tahun dan tidak mau tahu.

Garis finish sudah terlihat di depan mata namun motor yang Fely kendarai ditendang oleh lawannya.

"Woy bego, jangan curang loh!!" ucap Clara. Ya Clara yang menemani Fely dalam balapan kali ini.

"Gak peduli lebih baik curang dari pada gak menang!" ucap lawan sebelah. Ntah lah siapa sekarang yang menjadi lawan Fely kali ini, karena mereka sok misterius tak ingin menampakan mukanya. Alasannya sendiri Fely tidak tahu mungkin muka dia jelek ups.

"Gila loh" ucap Clara.

Fely tak peduli dia hanya berkonsentrasi untuk cepat sampai di garis finish tanpa adanya kecurangan dan membalas kecurangan.

Hingga penonton pun mulai bersorak setelah melihat motor Fely dan lawannya akan sampai di garis finish. melihat Fely hanya di posisi kedua Fely tak masalah tapi siapa yang tahu, saat lawannya sedang lengah mungkin karena berbangga diri akan segera sampai di garis finish Fely lalu melakukan salah satu teknik freestyle yaitu teknik Wheelie atau yang sering dikenal dengan gaya mengangkat roda depan.

Clara pun refleks memeluk pinggang Fely dengan sangat erat, dan tak lama kemudian sorak penonton pun menggema memanggil nama jagoan mereka.

"Nih jatah Lo"

"Berapa?"

"Sesuai janji 20 juta"

Setelah melihat sekilas isinya lalu Fely mengucapkan terimakasih. "Thanks"

Sticky Notes Pak PoliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang