Musim dingin tahun ini jatuh di bulan November untuk negara Kanada dan sekitarnya, suhunya dapat mencapai 9 hingga 0 derajat celcius dan untuk puncak suhunya bisa menyentuh angka -40 derajat celcius dibulan januari hingga februari. Namun sebagian besar orang tentu saja masih bisa beraktifitas seperti biasanya jika menggunakan pakaian yang benar, terutama untuk para turis yang akan berkunjung di negara tersebut pada bulan November.
Jaehyun Sudirman, pria berkebangsaan Indonesia yang memiliki darah campuran korea sedang mengambil cuti panjang dari kuliahnya sebagai mahasiswa Conservatory of Music di Universitas Pelita Harapan dan pekerjaannya sebagai composer lagu. Jaehyun sudah menciptakan lebih dari 30 lagu semenjak ia duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama untuk dinyanyikan beberapa penyanyi ternama di Indonesia.
Dipenghujung tahun 2021 ini, pria itu sedang memilih rehat dari kejenuhan yang sedang ia rasakan selama berbulan-bulan setelah pandemi yang terjadi di tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2021 dan membuatnya menjadi tidak seproductive biasanya. Selama musim dingin nanti ia akan menetap di Kanada, negara yang akan membuatnya menggali kembali motivasi serta inspirasinya untuk menciptakan lagu-lagu yang hitz lagi untuk dipasarkan pada tahun 2022.
Dengan membawa seperangkat alat musiknya, dan beberapa perlengkapan untuk membuatnya menciptakan studio mininya nanti di apartement yang akan ia sewa, pria itu kini sudah siap memulai kembali menjalankan resolusinya setiap tahun untuk menciptakan berpuluh-puluh lagu hitz untuk dinyanyikan para penyanyi tanah air.
Setelah 27 jam lebih penerbangan dan transit di 3 bandara Internasional mulai dari Tokyo, Washington dan Chicago begitu tiba dibandara International Ottawa pria itu segera menelfon salah satu sepupunya yang juga sedang tinggal disana untuk menyelesaikan Pendidikan sarjananya.
"Dimana?"
"Depanmu ndul."
Jaehyun menyipitkan matanya untuk mencari pria berprawakan tinggi yang juga tidak kalah tampan darinya. Tidak sampai satu menit Jaehyun sudah menemukan pria yang sedang melambaikan tangan ke arahnya dan menggunakan coat berwarna hitam yang dipadukan dengan syal Balenciaga berwarna putih. Jaehyun bergegas menyeret kopernya untuk menghampiri sepupunya yang sudah 2 tahun tidak ia temui.
"Gila, makin kaya aja lo sekarang."
Pria dihadapan Jaehyun mengangkat alisnya dengan heran, "Lo?"
Jaehyun menepuk jidatnya seperti orang bodoh. Lupa kalau sepupunya ini berasal dari keluarga ibunya alias pure Korean tanpa blasteran apapun. Sudah pasti ia tidak akan mengerti apa yang dikatakan oleh dirinya jika ia berbicara dengan Bahasa Indonesia informal.
"hahaha, nah. Lupain aja. Ayo pergi, kamu parkir dimana?"
"Hmmm.. don't talk to me again with your Indonesian slank words."
Jaehyun tertawa ringan, "Habis tadi kamu jawab telfon ku pake ndul, ya aku pikir kamu udah wong jowo sekarang."
"damn you. Kamu duluan kali yang ngomong ke aku hampir disetiap akhir kalimat selalu ada ndulnya. What the hell does it mean?"
"botak." Jaehyun mengakhiri kalimatnya dengan mengacak-ngacak rambut sepupunya itu.
Pria itu berdecak kesal, "aish. Kamu laper gak? Mampir makan dulu ya, soalnya tadi aku lupa kemaren udah janjian sama temen mau makan siang bareng hari ini."
"Iya terserah."
Sepupunya itu merangkul pundak Jaehyun dengan akrab lalu menuntun langkah mereka ke mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Playlist [ON HOLD]
Romance[ON HOLD] "He's only in town for the holidays. Dear santa, please give me somethin' to make him stay."