Haidar merapikan ujung kemejanya. Ia berdehem pelan dan menggerakkan kaki. Rasa gugup yang sedari tadi mengungkungnya perlahan mulai menghilang. Haidar lalu menarik nafas panjang sebelum akhirnya melangkah.
Setelah setahun menyibukkan diri dengan perkuliahan, Haidar akhirnya pulang. Dia kembali untuk menemui bunda, teman-temannya, juga satu orang spesial yang beberapa saat lagi akan Haidar kunjungi. Rasanya dia tidak bisa terlalu lama menghindar dari mereka.
Sebuah buket bunga lavender tergenggam erat oleh tangan Haidar. Sudut bibir Haidar sedikit naik saat mengingat dia yang dulu sering meledek Jina karena menyukai bunga berwarna ungu itu. Haidar bilang, Jina aneh karena menyukai obat nyamuk.
Kali ini, Haidar akan membawakan bunga kesukaan Jina. Jina pasti senang melihat buket lavender ini. Maklum, bunga lavender sedikit susah dicari. Bunga mawar dan carnation rasanya lebih populer di toko bunga pinggir jalan.
Senyum Haidar berubah penuh saat melihat Jina yang setahun tidak dia temui. Tanpa sadar, langkah Haidar bertambah cepat. Dia tidak sabar untuk bertemu dan bercerita banyak hal pada Jina.
Haidar merindukannya.
***
Cast
Jika tidak ingin bayangan rusak, silahkan skip bagian cast.
Muhammad Haidar Rafsansani
Menantu idaman mama-mama Indonesia (katanya) .
Tidak suka mengotori tangannya dengan berkelahi. Urusan tonjok-menonjok biar diurus oleh Elang dan Raden saja.Suka seblak, tapi lebih suka Jina.
Pernah juara hafalan mengaji di TPA waktu TK.
Cita-cita: Brand Ambassador Seblak 77
Amalia Jihan Nawangsari
Istri idaman Haidar (kalau ini beneran)
Nggak suka masak, sukanya Haidar.
No boba no lifeCita-cita: belum ada rencana, tapi sejauh ini Brand Ambassador Seblak 77 biar Haidar senang.
***
Hai! Terima kasih telah mampir ke cerita ini. Oh ya, cerita ini punya playlist di Spotify.
https://open.spotify.com/playlist/1vBnD0mXXYgJxW8k6bZGa0?si=GisQz5i5RgudJ9xPsKv17A&utm_source=copy-link
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetest Day With Jina
Teen Fiction"Dunia rasanya berantakan banget, ya, Dar? Tapi aku bahagia karena bisa nemuin kamu di dunia yang berantakan ini." -Jina- "Kalau dunia kamu berantakan, kamu jangan khawatir. Ada aku yang bahkan akan menyerahkan seluruh duniaku buat kamu." -Haidar- J...