14.Cravings

549 71 4
                                    

Happy reading guys hope your enjoy the story

Warning !!!!!
GS Area, bagi yang tidak suka silahkan tinggalkan lapak ya guys ;)

Typo manusiawi ;)

*****

Sudah hampir memasuki empat bulan usia kandungan Taehyung, sejauh ini kondisi ibu dan calon bayinya baik-baik saja. Taehyung benar-benar menjaga kandungannya dengan baik.

Dan hampir empat bulan ini juga Taehyung kewalahan menghadapi Jungkook yang mengalami morning sickness dan mengidam, bahkan Jimin dan Namjoon juga terkena imbas dari permintaan aneh Jungkook.

Sebulan yang lalu Jungkook menginginkan Namjoon untuk bernyanyi, padahal semua orang tau jika Namjoon bernyanyi tidak bagus untuk pendengaran mereka, bahkan Jimin sampai bilang telinganya sakit mendengarnya.

Jungkook juga pernah menyuruh Jimin untuk memakan seafood di depannya, padahal Jimin tidak suka dengan makanan itu, Namjoon sangat prihatin melihatnya, karena dirinya pun tidak suka.

Bahkan mereka berdua hampir frustasi karena Jungkook menginginkan sushi tapi langsung di beli dari Jepang? Taehyung bahkan hampir menangis karena bagaimana bisa? Dan Jungkook bilang harus segera ada.

Untung saja ibu Jungkook bilang kalau Hoseok sedang di Jepang dan dalam perjalanan menuju bandara, jadi bisa minta dibelikan sekalian. Taehyung Jimin dan Namjoon pun bisa bernafas lega.

-

"Bun, kapan adek bayi lahir? Taera sudah tidak sabar."

"Masih harus menunggu lima bulan lagi sayang, sabar ya."

"Kenapa lama sekali."

Taera melengkungkan bibirnya kebawah.

"Kalau Taera sabar pasti tidak akan lama, jadi Taera harus sabar ya."

"Umm, Taera akan sabar."

Taehyung terkekeh melihat Taera yang mengangguk semangat.

"Taera mau membantu bunda memasak makan malam untuk ayah Jungkook?."

"Mau mau."

Sejak siang tadi Taera sudah berada dirumah Jungkook, rindu dengan Taehyung katanya, jadi setelah pulang sekolah Hoseok langsung membawa Taera kesini. Akan di jemput papanya setelah makan malam.

Taehyung memasak di bantu bibi Lee, setelah dinyatakan hamil Jungkook makain posesif kepada istrinya, padahal perutnya belum terlalu besar dan tidak menghambat pergerakannya, tapi Jungkook dengan segala alasannya yang membuat Taehyung akhirnya mengiyakan saja, daripada berdebat dengan suaminya.

Pukul enam sore Jungkook sampai dirumah, seperti biasa Taehyung akan menyambut kedatangan suaminya dan mengambil alih tas yang dibawa Jungkook.

"Mau langsung makan atau mandi?."

"Aku mau mandi dulu, gerah sekali."

"Aku siapkan air panasnya dulu ya."

Jungkook mengangguk setelah mencium dahi Taehyung.

LOVE DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang