6.Reason

575 86 9
                                    

Happy reading guys hope your enjoy the story
Warning !!!!!
GS Area, bagi yang tidak suka silahkan tinggalkan lapak ya guys ;)
Typo manusiawi ;)

*****


Beberapa setelah kejadian itu, taehyung menjaga jarak dengan jungkook. Ciuman itu salah, tidak seharusnya mereka melakukannya, mereka hanya sebatas atasan dan bawahan. Untung saja waktu itu taehyung tersadar dan mereka tidak melakukan hal yang lebih.

"Emmhhh pak akhhh" meloloskan desahannya saat tangan jungkook bergerak masuk kedalam bra dan meremas dadanya.

Jungkook berpindah ke leher taehyung mengecup, dan menjilat sementara tangannya aktif mulai dari mengelus perut rata taehyung dan tangan satunya lagi sibuk meremas dada sintal taehyung.

"P-pak ahhh s-stophhhh emhh"

diantara kenikmatan yang jungkook berikan pada bebarapa titik sensitifnya taehyung tersadar apa yang dilakukan jungkook sudah lewat batas.

Menepuk bahu jungkook terus menerus sampai akhirnya jungkook menjauhkan wajahnya dari leher taehyung.

"Pak, ini salah. kita tidak seharusnya melakukan ini"

Taehyung hanya menunduk, takut jika menatap jungkook, sementara jungkook hanya diam. Dia sedang mengutuk dirinya sendiri sampai lepas kontrol.

Tidak mendengar jawaban dari jungkook taehyung hendak membuka suara sebelum suara jungkook terdengar di pendengarannya.

"Saya akan pulang sekarang"

Jungkook pergi tanpa menjelaskan apapun pada taehyung, membuat wanita ini merasa seperti habis manis sepah dibuang ;)

"Hahhhhhh"

taehyung mengembuskan napasnya panjang. Jika mengingat kejadian itu taehyung merasa dirinya murahan sekali, mau mau saja di sentuh jungkook.

Bahkan sampai sekarang jungkook tidak mengatakan apapun, seolah-olah kejadian itu tidak pernah terjadi.

Tentang bekal yang di minta jungkook, taehyung tetap membawakan bekalnya, tapi dia akan menyimpan kotak bekal di meja jungkook sebelum jungkook datang.

.
.
.
.
.
.
.

"Bagaimana menurutmu jim?"

"Menurutku disini kau yang bersalah jung, pasti taehyung akan berpikir yang tidak-tidak. Jelaskan padanya agar tidak berpikir negatif tentang kau, temui dia bicarakan baik-baik"

"Bagaimana jika dia menolak alasanku"

Bukannya pesimis, jungkook hanya takut taehyung tidak menerima alasannya.

"Kau bahkan belum mencoba, jungkook yang ku kenal bukan orang seperti itu"

Jimin tertawa meremehkan, kemana perginya jungkook yang tegas, dingin dan cerdas itu? Urusan perempuan saja dia sangat payah.

"Kau tidak mengerti"

"Bagian mana yang tidak aku mengerti jungkook?"

LOVE DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang