LOVE DESTINY

9.The Beginning

Happy reading guys hope your enjoy the story

Warning !!!!!
GS Area, bagi yang tidak suka silahkan tinggalkan lapak ya guys ;)

Typo manusiawi ;)

*****

Dua bula berlalu hubungan taehyung dan jungkook berjalan, hubungan mereka baik-baik saja. Seperti pasangan pada umumnya mereka sering menghabiskan waktu bersama.

Bedanya sekarang jungkook sekarang sudah sah diangkat menjadi presedir, pekerjaannya semakin banyak, beberapa Minggu ini bahkan jungkook sering sekali pergi urusan bisnis ke luar kota bahkan luar negeri.

Jungkook memang sedang mencari investor dari perusahaan asing, itu yang membuatnya sering sekali bolak-balik luar negeri.

Bagaimana dengan taehyung? Taehyung masih menjadi sekertaris jungkook, bedanya sekarang pekerjaannya tidak terlalu banyak, karena jungkook sekarang memiliki sekertaris pribadi, Choi Yeonjun namanya.

Jungkook memutuskan memiliki sekertaris pribadi karena tidak ingin taehyung memiliki pekerjaan lebih banyak, jadi jika jungkook memiliki pekerjaan diluar kota atau luar negeri yeonjun yang akan menemani jungkook.

Awalnya taehyung keberatan jungkook memiliki sekertaris baru, menurutnya dirinya masih mampu melakukan pekerjaannya. Tapi karena penjelasan dari jungkook jadi taehyung menyetujui.

Sabtu pagi ini taehyung sudah ada janji dengan yoongi, mereka akan ke rumah jungkook, rumah orang tua jungkook lebih tepatnya. Beberapa minggu yang lalu taehyung sudah sempat mengunjungi tuan dan nyonya jeon bersama jungkook.

Tapi kemarin nyonya jeon menghubunginya menyuruh taehyung dan yoongi untuk berkunjung kebetulan taera juga bilang ingin bertemu dengan taehyung.

.
.
.
.
.
.

"Tante tae kenapa lama sekali?"

Taera berlari kearah taehyung yang baru saja turun dari mobil.

"Jangan lari-lari sayang nanti taera jatuh"

"Habis taera rindu sekali~"

Mompoutkan bibirnya lucu, taera merajuk pada taehyung.

"Jadi taera tidak rindu dengan tante yoongi?"

Yoongi memasang wajah sedih, membuat taera menggeleng ribut. Taehyung sampai khawatir taera akan pusing jika menggeleng kepalanya seperti itu.

"Taera juga rindu tante ungi banyak-banyak"

"Masuk yuk, masa mau disini terus"

Yoongi berucap, ketiganya berjalan masuk kedalam rumah dengan taera di gendongan taehyung, gadis empat tahun ini sudah merentangkan tangannya sebelum berjalan masuk tadi.

"Nenek, tante tae dan tante ungi sudah datang"

Taera berteriak, taehyung refleks meringis mendengar teriakan taera di samping telinganya.

"Jangan teriak-teriak sayang"

Nyonya jeon menghampiri ketiganya diruang tamu.