Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zaman dulu tidak seindah sekarang,apa lagi saat tentera nazi menguasai dunia.lebih 100 buah negara mengalami masalah kekurangan bekalan makanan akibat perang dan korea selatan termasuk didalam senarai .
Kematian semakin meningkat mengikut kurangnya bekalan makanan.para petinggi hanya mementingkan diri mereka,membiarkan rakyat mereka ditindas oleh tentera nazi.
---------
-jung jaehyun- pria itu berjalan perlahan ditengah pasar,bajunya sedikit kotor .badanya juga terbilang kurus sekarang,matanya tidak henti-henti melihat para tentera bersuka ria dan menikmati makanan enak ,sedangkan dia hanya bisa menahan rasa lapar.
Tapi bukan itu yang membuatkan jaehyun berpikir sekarang,melainkan dua puteranya yang menunggunya pulang membawa makanan.isterinya sudah meninggal karna penyakit 4 bulan lepas.
Jaehyun tiba-tiba melirik semangkuk kuih yang baru dikeluarkan dari dapur untuk dihidangkan pada tentera nazi .tanganya mengepal dibawah,dirinya sedaya upaya menolak rasa takut yang semakin membesar didalan dirinya.
Dengan cepat jaehyun mengambil dua kuih didalam mangkuk tadi dan berlari sekuat hati menjauh dari sana,telingahnya dapat mendengar beberapa tentera menghina dan mengejarnya.
Beberapa kali badannya hampir terjatuh karna terinjak beberapa batu tajam membuatkan kakinya terluka,apa lagi tangannya yang sedikit lencet memegang kuih panas tadi.tapi jaehyun tetap berlari menahan semuanya.
Matanya melirik kesebuah jalan kecil dan masuk kedalam sana,berharap dapat menghilangkan jejaknya dari para tentera dan benar saja para tentara hanya melalui tempat persembunyian jaehyun.
"hei lihat,ada jalan sempit disana" ucap salah satu tentera sedikit berteriak .
Wajah jaehyun langsung memucat,mata meliar kesana sini mencari jalan untuk lari.
"masuk kedalam sini,mereka tidak akan dapat menangkapmu" ucap seseorang didalam sebuah rumah usang didepan jaehyun.
Jaehyun yang terlalu panik berlari perlahan dan masuk kedalam rumah ,menyembuyikan dirinya di belakang pintu membuatkan si"pemanggil " tadi tersenyum .
"menggemaskan "batinya
Para tentera tadi berjalan masuk kedalam jalan kecil tadi,mata mereka meliar kesana sini mencari jejak jaehyun hingga salah seorang dari mereka menghentikan semuanya.
"ayo pergi darisini,kalau "dia " tau kita berada disini,bisa-bisa nyawa kita hanya sampai saat ini saja"
Mereka langsung melirik satu sama lain dan menganggukkan kepala,berjalan keluar dari jalan kecil .
Jaehyun menarik nafas dengan tenang mendengar langkah kaki para tentera yang semakin menjauh dari sana.matanya kemudia melirik keseluruh ruangan rumah dan mendapati ada seorang pria yang berpakaian mewah sedang duduk dan menatap wajah nya.
