Lucas wong adalah satu-satu nya putera keluarga wong yang terkaya ditempat mereka.tapi itu semua tidak bertahan lama,ayah nya di tangkap karna mengambil rasuah dan yang membuatkan mereka terkejut.ayah nya sudah memberikan seluruh harta yang tinggal untuk perempuan simpanan nya yang berada di luar negara.membuatkan lucas dan mama nya terpaksa berpindah kerumah yang sedikit kecil,
lucas juga terpaksa berhenti sekolah karna tiada uang untuk meneruskan pelajaran,apa lagi mama lucas yang mulai sakit ,membuatkan lucas harus berkerja apapun untuk membeli makanan dan obatan.
Termasuk menjadi nelayan.
--
"kau yakin ingin pergi luke? Laut sedang tidak baik sekarang "
"tidak apa ma,aku yakin pasti bisa" ucap lucas mengecup kening ibu nya sebelum turun kelaut.
Tangan lucas mulai menghidupkan mesin boat nya dan pergi kelaut.
Seharusnya cuaca begini para nelayan tidak dibenarkan turun kelaut,tapi lucas tidak punya pilihan .obat mama nya sudah habis dan uang bulanan mereka mulai menipis .
Awan semakin mendung dan laut semakin tidak baik.
"hanya dua tangkapan " ucap lucas membuang jaring(?) penangkap ikan nya kelaut dan perlahan menariknya.sesekali lucas hampir jatuh ke dalam laut saat boatnya semakin luat bergoyang mengikut arus air laut.
Lucas tidak bisa menyembunyikan senyuman melihat jaring ikan nya yang penuh .
Selama dia menjadi nelayan,ini kali pertama dia menangkap ikan sebegini banyak.
Tanpa dia tahu,melihatkan senyuman manis di tengah laut sunyi begini mengundang sesuatu untuk memiliki diri nya.
"tidak ku sangka,ditengah laut yang mengila ini ada manusia yang sanggup turun mencari makanan" ucap "seseorang" berwajah manusia dan berkaki seperti ikan sedang berenang santai tidak jauh dari boat lucas.
Perlahan smirk nya mulai terlihat dan badan nya tenggelam ke dalam laut.
---
Lucas yang sudah selesai mengasingkan ikan kedalam sebuah tempat,kembali mengangkat jaring untuk di buang kembali kedalam laut .
Tap
Mata lucas membulat hingga terduduk di boat milik nya melihat tangan seseorang memegang boatnya dari dalam laut.
Sedikit demi sedikit lucas dapat melihat wajah orang itu.
Berambut biru,bermata kelabu dan hidung yang mancung.
"si..siapa?" ucap lucas bergetar.
Tidak mungkin orang didepannya sedang berenang dalam cuaca sekarang,apa lagi jarak mereka yang terbilang jauh dari daratan .
Ada yang aneh tentang orang ini,rambutnya tidak basah sedikit pun.
"siapa? Seharusnya aku yang menanyakanmu ,siapa namamu?berani sekali kau mencari ikan diwaktu langit tidak membenarkan "
"ak..aku lucas,ma..maaf kalau aku mengganggu tempatmu,tuan " ucap lucas
"tuan? Namaku bukan tuan tapi jaemin,na jaemin " ucap jaemin mulai naik ke atas boat lucas.
Dan saat itu juga petir dilangit kembali keluar hingga membuatkan lucas terkejut,seperti memberi amaran pada jaemin untuk menjauhi lucas.
"apa para dewa sedang mengugut ku diatas sana..ahahahaha" jaemin tiba-tiba tertawa sambil menatap langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
moonlight 5
Fiksi Penggemarayo bermuncullah rakyatku yang berada dilaut dan tanah🌚