Seorang pasangan tengah berjalan sambil menautkan tangan nya, terlihat serasi memang. Mereka adalah sana dan pacar nya mark. Kejadian kemarin sana masih belum berani menceritakan nya kepada mark, sana berfikir mungkin hal itu akan membebani pacar nya. Akhirnya ia rahasia kan saja.
Sepanjang mereka berjalan, siswa siswi melihat nya dengan tatapan berbeda -beda. Ada yang iri karena melihat kemesraan mereka , begitupun ada yang memandang mereka suka karena merasa cocok jadi sepasang kekasih.
Sana tahu ada beberapa siswa perempuan memandang nya sinis, karena mungkin bagi mereka sana memamerkan kemesraan nya di sekolah bersama mark. Sana sengaja melakukan itu, biar penggemar mark tahu kalo mark sudah punya nya. Toh dia juga jarang menunjukkan kemesraan nya di depan siswa siswi di sekolah ini.
"San lepas, malu diliatin banyak orang" ucap mark sambil melepaskan tangan sana yang sedari tadi sudah berlalu menggandeng lengan nya.
"Biarin" balas sana masih mempertahankan gandengan lengan nya kepada mark.
"San!" Kata mark sedikit menaikan satu oktaf suara nya.
Sana tersentak, refleks ia melepaskan tangan nya dan melihat mark dengan tatapan terkejut, matanya sedikit buram karena tertutupi airmata yang siap meluncur kapan saja.Ia tidak menyangka mark akan membentaknya, selama ini mark tidak pernah membentak nya. Dan ia dibentak seperti ini gara-gara hal sepele? Ada apa dengan kekasih nya?
Mark yang menyadari kesalahan nya, ia cepat cepat ingin meminta maaf kepada sana.
"San m-maksud aku b-" belum sempat mark melanjutkan ucapan nya, sana sudah berlari menjauhi nya dulu.
Ingin mengejar sana tapi ia masih ada urusan lain, akhirnya ia balik ke kelas nya dan menyelesaikan urusan nya itu.
■■■
Kini sana berdiri sambil menutup matanya meresapi angin sepoi sepoi yang menyentuh wajah nya, biarkan bekas airmata di pipi nya mengering karena hembusan angin. Tetapi siapa sangka ia malah terus menerus mengeluarkan airmata itu, sehingga kembali membasahi wajah cantik nya.
Mungkin sana sedikit dibilang alay. Tetapi itu sungguh menyakiti hati nya, kakak nya saja tidak pernah membentak nya, kenapa mark membentak nya. Apakah ia melakukan kesalahan? Tidak bukan. Ia hanya menggandeng lengan mark, dan karena hal itu mark marah kepada nya. Bukankah saat pertama-tama mereka berpacaran mark selalu bermanja dengan nya, kalau ada teman mark yang menggoda nya pun mark hanya diam saja, tidak mau menggubris mereka. Entah kenapa ia merasa sifat mark sedikit berubah sejak menyandang ketua osis di sekolahnya.
Sana kembali menghirup udara sejuk , awalnya ia menikmati nya tetapi sana langsung menutup hidung nya kala indera penciuman sana menghirup asap rokok.
Ia mengedarkan matanya melihat siapa oknum yang menciptakan asap rokok tersebut. Mata nya mengerling dan menemukan sosok pria di pojok rooftop. Ah! Sehun kakak kelas nya ternyata.
Sana berjalan ke arah sehun dengan mengendap- endap, ia berniat ingin mengagetkan kakak kelas nya itu
"DOR!!" Sehun yang semula menatap lurus pandangan nya ke luar rooftop , terlonjak kaget memasang ancang ancang seperti ingin memukul orang.
"Bwhahahaha, kak hun hahahaahah" tawa sana menggelegar di rooftop itu.
Sehun kembali menegakkan tubuhnya, dan mulai memasang wajah cool nya. Melupakan kejadian yang membuatnya malu tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Troublemaker||Osh × Msn[END]✓
FanfictionMenceritakan tentang kisah cinta rumit antara sana si cewek bar bar dan sehun si cowok troublemaker. yang penasaran langsung baca ya, jangan lupa di tambahkan ke perpustakaan. ~Happy Reading