(Nulis itu susah loh. Butuh perjuangan jadi jangan lupa vote+komennya....;)
Updated jika diwaktu luang muncul, tidak akan janji akan menyelesaikannya dengan cepat hehe :)
Kisah cinta segitiga, dimana keduanya saling mencintai namun menampik segala t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••||••
"Kenapa diam saja hun? Ayo makan sarapanmu hobie, jangan sampai kau jatuh sakit karna tidak makan" ujar yoongi yang memperhatikan hoseok yang hanya diam saja
Yoongi sengaja mengajak hoseok agar sarapan diluar saja, awalnya dia sedikit menolak karna takut adanya fans yang berkeliaran. Tetapi dengan bujuk rayu dan kata-kata manis akhirnya hoseok mau ikut
Ia sengaja melakukannya, agar tidak ada keributan dipagi hari. Apalagi seperti kemarin malam yang membuat kepalanya pusing setengah mati, jadi lebih baik dia menghindari masalah daripada menambah masalah baru. Itu jauh lebih baik dari apapun
Dan untungnya ada salah satu makanan cepat saji yang mau buka dipagi begini, dan sangat dekat dengan dorm mereka. Jadi yoongi tidak akan repot membawa para bodyguard agar menemani mereka makan
"Hobie sayang, ada apa hum? Apakah ada sesuatu yang kau pikirkan" ujarnya lagi
Yoongi beralih memegang tangannya dengan perlahan, seolah memberikan afeksi lembut padanya dan sang empu yang merasakannya sedikit tersentak dan menatap yoongi saat itu
Keduanya saling memandang satu sama lain, yang satu memandang dengan penuh cinta dan ke-egoisan dan yang satu memandang penuh prihatin dan tidak tega. Keduanya sangat bertolak belakang, tetapi demi kebaikan dan ke-egoisannya ia rela melakukan apa saja demi mendapatkan apa yang dia mau
Sampai perkataan yang lebih muda membuat nafas yoongi tercekat saat mendengarnya.
"K-au mencintaiku kan hyung? Kau hanya untukku kan, kau akan melakukan apa saja demi diriku kan?" cicitnya dengan mata yang mulai berkaca-kaca
Perkataan itu keluar begitu saja, membuat yoongi bingung dan tidak tau harus menjawab apa. Ia bingung, sangat bingung. Dia harus menjawab apa, alasan apa lagi yang harus ia katakan
"A-pa yang kau katakan hobie, kenapa bicara seperti itu. Lebih baik makan sarapanmu, dan kita harus segera kembali sebelum manager tau bahwa kita berada diluar" balasnya sedikit gugup
Lalu yoongi mengalihkan perhatiannya dengan mengelus surainya dengan lembut, agar bisa membuatnya lupa dengan ucapannya. Tetapi sepertinya percuma, karna hoseok terus mematainya sedari tadi
"Aku serius hyung, apakah kau mencintaiku atau kau hanya sekedar merasa kasihan denganku saja? J-ika kau sungguh menyukaiku, kau akan melakukan apa saja demi diriku kan? Katakan hyung, apakah kau mau melakukannya demi aku?" ujarnya tidak mengalihkan topik sama sekali
Jantung yoongi terus berdetak tak karuan, bukan karna hoseok. Tetapi karna perkataannya yang membuatnya tidak tau harus menjawab apa, tanpa pikir panjang yoongi harus membuat hoseok melupakan pembicaraan ini dengan segera.
