[005]

346 39 3
                                    

••YoonMin Fanfic••

••¦¦••

Hari semakin larut, cahaya bulan mulai menyinari kegelapan dan bintang mulai mengisi langit yang gelap. Mereka memutuskan untuk memasak kembali, katanya masih sedikit lapar. Pasalnya makanan yang dibawa jimin tidak cukup tadi

Atau mungkin mereka terlalu awal untuk makan malam, karna mereka makan pada senja hari bukan malam hari. Seperti sekarang contohnya, seokjin yang tengah memotong wortel untuk bahan masakan nantinya. Tetapi selalu saja diganggu oleh sang leader yang membuatnya kesal

"Oh ayolah hyung~~, aku sangat ingin membantumu. Mereka berdua kau izinkan, sedangkan aku? Kau menyuruhku duduk disini sambil melihat kalian memasak" rengeknya dengan kesal

Itu sudah rengekkan kesekian kalinya, dan tentu saja membuat seokjin kesal. Ia hanya tidak ingin jika namjoon merusak barang didapur, kalian pasti tau kan keajaiban tangan sang leader? Jadi untuk keselamatan banyak orang, seokjin dengan sengaja melarangnya

Tetapi sepertinya itu percuma, ia terus merengek tak jelas. Bahkan umurnya saja sudah tua, membuat kedua adiknya tertawa melihatnya

"Hyung~~ boleh ya?" ujarnya lagi

"Tidak! Jika sudah kukatakan tidak, berarti tidak boleh. Kau tuli ya, kalau pun ku izikan kau membantuku yang ada hanyalah sebuah kekacauan. Kau lupa jika tanganmu bisa merusak apapun eoh? Jadi lebih baik kau duduk manis disana sambil melihat kami memasak, tugasmu hanya merasakan masakanku saja paham?" balasnya tegas membuat namjoon merengut kesal

Hal hasil pemandangan itu membuat dua sahabat itu tertawa puas, kapan lagi mereka melihat namjoon dimarahi begitu? Apalagi yang memarahinya adalah hyung tertua mereka

Padahal itu adalah kenyataan yang ada, sudah tidak hayal bagi member dan para fans mereka. Pasalnya, semuanya tau akan kemampuan namjoon yang bisa merusak barang hanya dengan tangannya. Entah keajaiban apa yang menimpa tangannya itu, tapi yang jelas dapat membuat kekacauan

"Yaaa? Apa yang kalian tertawakan, cepat potong sayuran itu" saut seokjin yang memperhatikan mereka berdua yang hanya tertawa

Hal hasil keduanya terdiam sambil tertunduk dengan tangan yang mulai bekerja memotong sayuran, dan sekarang namjoon lah yang tertawa melihat mereka yang dimarahi oleh seokjin

"Kau diam juga namjoon-ah, kalian semua sama saja. Tidak ada yang bisa membantu" omel seokjin yang hanya ditanggapi dengan respon diam

Mereka terdiam sejenak, lalu tergelak saat tau bahwa hyung-nya yang sedang kesal. Mereka begitu suka mengganggu seokjin, dan berakhir kena omelan mautnya

Him  (Or)   Me (YoonMin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang