Teman Sejati

325 36 0
                                    

Flash kamera membuat dia terlihat menawan dan sexy. Parasnya yang cantik pasti membuat semua lelaki dan wanita jatuh cinta padanya

Liuk tubuhnya saat membuat pose sungguh memberikan kesan kuat untuk seorang wanita. Dia selalu memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya sebagai model

Dia berlari kearahku, dengan senyum bahagia yang melihatku menemaninya bekerja. Sampai dia terjatuh, dan membuatnya terluka. Aku dengan segera menghampirinya

"Apa kau tidak bisa, sehari saja tidak ceroboh?"

"Kalau kau selalu seperti ini, orang-orang disekitarmu akan kerepotan dan khawatir"

"Kenapa tersenyum, suka jatuh?"

Dia terus menatap ku dengan senyuman manisnya, seolah-olah sangat senang dia jatuh. Dan membiarkanku mengobatinya

"Kau tahu, ini mengingatkanku saat dulu kita pertama kali bertemu"

"Maksudmu?"

"Iya, dulu saat kecil aku terjatuh dari ayunan. Kau orang pertama yang menyelamatkanku, mengobati luka ku juga dan akhirnya kita menjadi teman mulai saat itu. Kau tidak pernah berubah selalu baik kepadaku"

"Bodoh, aku melakukannya karena tidak ingin melihat anak kecil menangis. Aku risih"

"Terima kasih Lisa"

Dia kembali tersenyum, senyum indah yang terlihat sangat cantik di mataku. Saat kecil itu pun aku menghampirinya karena senyuman itu, membuatku selalu membayangkan dirinya.

"Terima kasih, sudah selalu mengerti aku Lisa. Dan menjadi teman yang baik"

Teman? Huh, ya kita hanya teman dan kau milik seseorang sekarang

"Ya, sama-sama Chaeyoung"

"Ayo kita pergi dan cari makan"

"Tidak aku ingin makan malam dengan Jisoo aku rindu padanya"

"Dokter konyol itu" Batin Lisa

Rose mencoba menelpon Jisoo berkali-kali tapi tidak diangkat. Dan akhirnya diangkat oleh Jisoo

"Sayang kau dimana? Masih dirumah sakit? Apa kau sibuk? Aku ingin makan malam dengan mu"

Jisoo tak kunjung menjawab

"Hey, sayang kenapa?"

"Ahh tidak, maaf aku sedang tidak fokus"

"Ada masalah?"

"Tidak, Rose aku hanya...."

"Hanya apa?"

"Sudah jangan dipikirkan, kau ingin apa tadi?"

"Aku ingin makan malam dengan mu, kau bisa?"

"Baiklah, kau dimana aku akan menjemputmu"

"Asik, aku ada di tempat pemotretan. Aku akan share lokasi nya. Terima kasih sayang. I love you"

"Iya"

Jisoo pun menutup telponnya, menyisakan Rose yang kecewa

"Hey ada apa?"

Rose terus menunduk melihat layar ponselnya yang dihiasi foto Jisoo dan dirinya, dan tetes air mata pun membasahi ponselnya

"Hey kenapa menangis Chaeyoung, ada apa? Apa sangat sakit lukanya?"

"Dia tidak membalasnya"

"Apa yang tidak dibalas, tadi dia angkat telpon kan"

"Aku bilang i love you padanya, dan dia tidak membalas itu Lisa"

Can I Belong To You Dr.JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang