27

372 65 8
                                    

Eunbi memutarkan bola mata nya malas lantaran saat baru memasuki kantin dia sudah melihat wajah Lami

"Mau main lo?" Tanya Jeno yang emang peka banget sama ekspresi wajah Eunbi

Eunbi menganggukan kepala nya "dikit" jawab Eunbi

Haechan menghela nafas nya "ya udah kita duduk disamping meja mainan lo" ucap Haechan langsung berjalan kesamping meja Lami

"Mau pesen apa? Biar gue pesenin" Tanya Chenle menatap Eunbi

"Nasi goreng sama jus alpokat aja deh" ucap Eunbi

Chenle menatap Eunbi kesal "aja deh" ejek Chenle mengulangi kata - kata Eunbi

"Udah pesen sana, ribet lo" ucap Haechan mengeplak kepala Chenle

"Iya sabar"

Eunbi berjalan kearah meja Lami lalu menatap makanan yang sedang dimakan nya

"Makan menu siang kantin? Udah habis duit lo makanya makan makanan gratis kantin?" Tanya Eunbi mulai nge-roast Lami

Eunbi sekarang ngelihatin orang yang duduk disebelah Lami "gue mau duduk berdua sama sahabat gue, bisa pergi?" Tanya Eunbi dengan nada datar namun terdengar seperti memerintah

Siswa - siswa yang tadi nya duduk disamping Lami langsung pergi sambil membawa nampan makanan mereka

Eunbi kemudian duduk didepan Lami "makan, jarang - jarang gue liat lo makan makanan gratis. Eh? Gak pernah kali ya?"

Ngelihat Lami yang cuman diam ngebuat Eunbi makin gak tahan dengan sikap dia

brak

Eunbi ngedorong nampan makanan Lami hingga semua makanan itu jatuh ke seragam nya

"Ups sorry, gue sengaja"

Lami menundukkan kepala nya sambil memegang erat rok nya

Rasanya begitu malu diperlakukan seperti itu di depan banyak orang

Iya, sekarang seluruh pandangan siswa di kantin menuju meja yang sedang diduduki Eunbi dan Lami

Eunbi berdiri dari tempat nya lalu mengambil gelas berisi air putih"Gue gak peduli sampai kapan lo diam aja kayak gini, yang pasti nya disini itu lo yang duluan mulai"

Eunbi mulai menuangkan air putih tersebut diatas kepala Lami

Awalnya Eunbi tersenyum senang sampai akhirnya satu tangan besar menghempaskan gelas yang dipegang nya

Eunbi menatap siapa pemilik tangan besar itu "Ngapain lo ikut campur?" Tanya Eunbi

"Gue Park Jisung" jawabnya

"Gue gak nanya nama lo, gue nanya kenapa lo ikut sama urusan gue?" Bentak Eunbi

Disaat keadaan seperti inilah Haechan berdiri dari tempat duduknya

Melihat Haechan berdiri, Jeno mengerutkan kening nya. Tidak biasanya Haechan suka ikut campur masalah orang lain

"Sans bi, dia murid baru. Mungkin dia gak tahu masalah lo" ucap Haechan menepuk bahu Eunbi

Eunbi menatap tajam mata Haechan "Sejak kapan lo angkat bicara waktu gue bully orang?" Tanya Eunbi

Haechan menaikkan sebelah alis nya "Gak gak, gue sebenarnya gak mau ikut campur tapi–"

"Stop!"

Eunbi dan yang lainnya langsung menatap kearah sumber suara

Eunbi langsung mengerutkan kening nya "Ini siapa lagi sih? Sejak kapan sekolah ini nerima siswa baru di semester dua?" 

"Gue? Kenalin gue Huang Renjun" pria itu tersenyum lebar kepada Eunbi

Eunbu memutarkan bola mata nya malas "Gak peduli, lo berdua aneh tau gak?" Bentak Eunbi menatap Jisung dan Renjun bergantian

Eunbi kemudian pergi dari kantin nya "woi ini dimakan dulu" teriak Chenle

"Gak selera gue!" Balas Eunbi

Haechan ngelihatin Renjun dan Jisung secara bergantian lalu dia menggelengkan kepala nya "Kasihan gue"

"Kasihan apa?" Tanya Jeno yang masih setia duduk ditempat duduknya

"Engga, kasihan aja sama si murahan" ucap Haechan menunjuk Lami yang masih tertunduk disana


TBC
09.01.2021

Sixth Sense | Jisung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang