Dear, U Wirya | WINWIN

Just You

"Hallo fin? Perih gigi aku"

"Iya tau sayang, maaf aku gabisa kesana sibuk banget"

"Yaudah gapapa"

"Aku titip ke wirya ya?"

"Kok dia?"

"Gapapa biar aman aja kalo ada apa-apa nanti dia ke kost kamu"

"Iya"

•••

"Fin hari ini aku ada photoshoot!!  Keluar yuk?"

"Aku ada gym hari ini sampe malem sama wirya aja ya?"

"Wirya lagi?"

"Iya, maaf"

"Yaudah"

Sambungan telfon terputus.

Lagi-lagi wirya, kadang aku bertanya-tanya sebenernya pacar aku ini wirya atau daffin? Kenapa setiap aku meminta sesuatu itu ngga pernah bisa?

Mungkin kalau diliat dari dua percakapan ini, aku terkesan meminta lebih, tapi percayalah itu ngga kaya yang sebenarnya.

Entah sejak kapan cowo ini obsessed banget sama kegiatan barunya, aku ngga pernah memaksanya untuk sekedar menemani aku dalam jadwal kegiatan kecilku, kalau ngga sibuk silahkan, kalau sibuk yasudah.

Tapi akhir-akhir ini dia berubah, dia sibuk. Sibuk banget sampai intensitas pertemuan kita jauh amat berkurang.

Dulu, hampir setiap hari kita bertemu, ngga ada hari tanpa pertemuan, sekarang bertemu seminggu sekalipun jarang. Aku pribadi ngga masalah soal ini, waktu terus berputar diapun punya kesibukan sendiri.

Masalah utamanya cuma satu, apa yang membuatnya menjadi segila ini? Kalau orang awam akan berfikir

"Cowo lo sibuk ada cewek baru kayaknya frey"

Ngga, aku berani sumpah daffin bukan orang yang seperti itu. Daffin itu orangnya teramat setia, ngga mungkin dia selingkuh, dia ini cuma tipe laki-laki yang terlalu peduli kata orang lain.

"Aku harus menuhin wishlist badanku berisi frey! 3 bulan lagi orang-orang ngga bakal bercandain aku kecil lagi"

Ini jawabannya, daffin seperti itu karena dia ngga mau orang lain mengolok-ngolok badannya yang kurus kecil. Kalau kamu berfikir omongan paling pedas itu datangnya dari perempuan maka itu adalah salah, mereka laki-laki adalah spesies manusia-manusia bermulut jahat kalau sudah berkomentar.

Beberapa perempuan malah ngga peduli, kurus berisi atau gemuk yang penting ganteng, selebihnya ngga ada urusan. Laki-laki berbeda, apalagi sesama laki-laki, Toxic masculinity tepatnya.

"Cowok kok kurus? Kebawa angin kali badan lu kurus gitu fin, gym lah nih kaya gua"

Mulai saat itu dia bukan daffin yang aku kenal, sedangkan wirya menjadi sosok pengganti daffin.

•••

"Hari ini kamu ada photoshoot jam berapa?"

Belum ada 15 menit percakapan telfon antara aku dan daffin, cowo ini langsung menelfonku.

Sudah pasti daffin mengabari wirya soal jadwalku hari ini.