Immortal and Martial Dual Cultivation [Book 11]

IMDC: Chapter 2029 (Raw 2125): Succeeded in My Mission

Pada awalnya, banyak murid inti kelas surga Surgawi Naga tidak berani mempercayai mata mereka.

Hanya ketika lelaki tua berjanggut putih itu mengumumkan bahwa Xiao Chen dari Istana Naga Langit mendapatkan peringkat pertama barulah mereka terbangun.  Emosi mereka yang sudah lama tertahan meledak dalam sorak-sorai spontan.

“Kakak laki-laki Xiao Chen menempati peringkat pertama!”

“Itu benar-benar peringkat pertama!  Peringkat pertama adalah milik Istana Naga Langit kami!  Kami bukan yang terakhir! ”

Mata banyak murid Istana Naga Langit berubah agak lembab.  Perasaan sebelumnya terasa terlalu tak tertahankan.

“Jangan menangis.  Jangan membuat lelucon tentang dirimu sendiri di depan orang lain, ”Bai Yunfeng memperingatkan dengan lembut.  Namun, matanya juga menjadi lembab di beberapa titik waktu.

Meskipun itu hanya peringkat pertama untuk tahap pertama, itu adalah pencapaian yang signifikan dalam sejarah Istana Naga Langit.

Sudah bertahun-tahun sejak Istana Naga Langit pecah dari tempat terakhir.  Banyak Tetua Istana Naga Langit tidak tahu berapa lama Istana Naga Langit telah bertahan.

Istana Naga Langit telah menderita banyak ejekan dan penghinaan.

Hari ini, Xiao Chen berhasil merebut peringkat pertama.  Bagaimana mungkin para murid Istana Naga Surgawi tidak merasa bersemangat?

Murid inti kelas surga Silver Dragon Palace tercengang, menunjukkan ekspresi tertegun, tidak mau percaya.

Meskipun Tuan Feng dari Kota Naga Leluhur sudah mengumumkan hasilnya, murid inti kelas surga Istana Naga Perak masih merasa agak tidak dapat diterima.

Ekspresi Yuan Tai, yang mengejek para murid Istana Naga Langit sebelumnya, agak tidak sedap dipandang.  Dia mengintip ke Bai Yunfeng dan yang lainnya dan menemukan bahwa mereka sama sekali tidak memperhatikannya, fokus mereka murni pada Xiao Chen.

Yuan Tai menghela napas lega.  Jika Bai Yunfeng dan yang lainnya memilih momen ini untuk mengejek para murid Istana Naga Perak, itu akan menjadi tamparan besar di wajah mereka.

Adapun ditampar dengan Xiao Chen mendapatkan peringkat pertama, Yuan Tai hanya bisa bertahan, tidak bisa kehilangan kesabaran.

Yuan Tai menghibur dirinya sendiri, berkata, "Tidak apa-apa.  Tidak apa-apa.  Ini baru tahap pertama.  Tahap kedua lebih penting.  Selama Kakak Senior bisa masuk tiga besar, itu akan baik-baik saja. "

Murid inti kelas surga Silver Dragon Palace semua mengarahkan pandangan mereka ke pintu perunggu terakhir.

Mereka berharap Yuan Xi akan membuka pintu.

Peringkat pertama adalah Xiao Chen;  peringkat kedua adalah Qin Mu.  Jika peringkat ketiga bukan Yuan Xi, maka Istana Naga Perak akan peringkat terakhir di tahap ini.

Namun, setelah menunggu lama, pintu perunggu terakhir tetap tidak terbuka.

Yuan Tai dan yang lainnya menunjukkan ekspresi yang tidak sedap dipandang.

"Kakak Senior Yuan Tai, pintunya terbuka!"  seseorang berteriak saat dia menunjuk ke pelat formasi besar di depan.

Yuan Tai bersukacita saat dia melihat ke atas dengan cepat.  Dia melihat pintu perunggu kuno terbuka perlahan.

Kemudian, Ling Xiao dari Istana Naga Putih berjalan keluar dengan senyum kemenangan di wajahnya yang kelelahan.

Banyak murid Istana Naga Perak merasa seperti mereka telah jatuh ke dalam gua es.