hari jum'at itu hari favoritnya Jarrvis soalnya kbm cuma sampe jam sebelas siang, kenapa? soalnya sebagian siswa di sekolah dia beragama muslim dan, lelakinya di wajibkan untuk sholat jum'at.
Jarrvis bersenandung sepanjang lorong terlalu asik dengan musik yang ia putar lewat earphone yang ia pakai sembari joget joget gajelas, sampai akhirnya dia nabrak orang dan, sialnya ponsel mahal nya jatoh, ya sebenernya ini kesalahan dia juga sih, bukannya jalan yang bener malah joget joget gajelas.
sambil nahan nangis karena ponsel dia jatoh, dia ambil benda persegi yang udah tergeletak di lantai marmer itu, sampai telinga tajemnya denger suara yang terkesan nyaring tapi enak di denger.
"maaf saya tadi buru-buru jadi saya lari, ponsel kamu retak? mau saya servis atau, saya ganti baru sebagai errr-
-permintaan maaf gitu"
Jarrvis yang mendengar itu seketika terkejut, gila ni orang sekaya apa beli ponsel aja macem beli tempe.
"gapapa, biar ntar aku minta servis papa, makasih sebelumnya" ujar Jarrvis, lelaki itu tersenyum.
"kamu murid baru kayanya? saya gapernah liat kamu sebelumnya, perkenalkan saya Javier, guru seni budaya di sekolah ini"
Jarrvis jelas terkejut? maksudnya lelaki muda yang ada di hadapannya ini guru? bahkan dia terlihat seperti murid bukan guru.
"maaf pak, saya gatau bapak sebenarnya guru disini, maaf saya berbicara kurang sopan pada bapak" Ucap Jarrvis, gugup dia masih kaget ternyata yang dia tabrak itu gurunya sendiri dan, lebih gilanya lagi pasti gurunya liat sebelumnya Jarrvis nari-nari gajelas karena terlalu asik denger lagu di earphone.
"tak apa nak, mari saya duluan" langkah guru tadi semangkin menjauh, meninggalkan Jarrvis yang masih dalam mode blank.
gurunya tak terlihat seperti guru, malah seperti murid yang mengutamakan fashion di sekolah, memakai pakaian yang tidak terlalu formal dan, terlihat santai, perawakannya mungil dengan wajah yang tampan sekaligus manis.
sampai akhirnya lamunan nya buyar ketika seseorang memanggilnya dengan suara yang tak asing ia dengar.
"Jarrvis! oi! kenapa ngelamun? eh lo masih kenal gue kan? yang kemarin lo bersiin lukanya" ujar lelaki itu menunjukan plaster bermotif yang masih belum terpakai.
"ooh ya gue inget, ada apa?"
"ngga gue cuma mah bilang makasih, udah beberapa minggu semenjak lo bantu bersihin luka gue dan, gue mau ajak lo buat makan bakso sebagai tanda terimakasih dan, pertemanan mungkin?"
"padahal lo gak usah repot-repot. gue ikhlas kok nolong lo?"
"iya, tapi gue tetep mau ajakin lo makan bakso, gimana? kalo lo terima, tunggu gue depan halte sekolah ya!—
—tapi gue ga butuh penolakan, bye Jarrvis gue duluan, oh iya, gue belum
ngasih tau nama lo, gue Bagaskara Rahagi salam kenal Jarrvis Dasha" Bagas sedikit berteriak saat menyebutkan namanya, Jarrvis hanya tersenyum simpul sampai bagas terlihat semakin jauh dari pandangannya.hari ini, Semua orang aneh, dari kejadiannya dengan sang guru, lalu bertemu orang yang ia tolong saat hari pertamanya sekolah.
surat cinta untuk Jarrvis
bel istirahat berbunyi, Jarrvis segera memasukan buku-bukunya ke dalam tas lalu berjalan keluar kelas untuk pergi ke kantin sekolah.
sesampainya di kantin ia memesan mie andalannya, mie indomie rebus dengan toping cikualong dan, crabstick tak lupa juga minumnya teh manis hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat cinta untuk Jarrvis • jhpian
Fanfiction"Jarrvis kalo kamu terima aku sekarang, mamang es doger jadi saksi bisu kita pacaran" - Bagaskara Rahagi "bacot lo kadal singapur" - Jarrvis Dasha warning!! bxb content!!! Dom YoungK!! sub Jae!! Start : 1 Desember 2020 End : -