3💜

6 3 0
                                    

Cafe.

Saat ini Asya akan bertemu Tanisa di Cafe Starla,
Sesuai janji mereka berdua kemarin. Asya memilih meja Dekat jendala yang menampakkan keramaian jalan raya.

Asya sudah menunggu sahabat datang, Sudah hampir 20 menit namun Tanisa belum juga menunjukan batang hidungnya.

Ting

Suara pintu Cafe terbuka.

"Sorry sya lama, soalnya macet banget" ujar Tanisa sambil mendudukkan diri di depan Asya.

"Hmmm"  Asya hanya menjawab dengan dehemann

"Ya udah Lo pesen aja, Hari ini gue yang traktir sebagai permintaan maaf gue karena Lo udh nunggu lama" ucap Tanisa

"Beneran ni Lo yang traktir" ucap Asya dengan semangat.

"Iya,Lo mah giliran gratisan aja gercep" ujar Tanisa melihat sahabatnya

"Gabrielle Anatasya gitu loh" ujar Asya dengan bangga.

Namun Tanisa dapat melihat raut suram bin lesu di wajah Asya.

"Lo kenapa,bukannya seneng di terima di perusahaan itu. sesuai dengan harapan Lo" ucap Asya melihat sahabatnya lesu.namun Asya enggan menjawab

" cerita ke gue,Emang bos nya kenapa, dia galak atau gimna, ganteng ga, kalau ganteng bisalah Pepet dikit. Biar ga jomblo lagi" tanya Tanisa bertubi tubi dengan gursun di ujung nya.

ya Tanisa sudah memiliki kekasih yaitu,Satya  Januartha Seorang Dokter bedah ternama yang bekerja di rumah sakit Artha Hospital.

"Lo mah sahabatnya lagi berduka juga " ucap Asya dengan mengerucut kan bibirnya.

"Iya iya maaf, terus siapa Bos Lo sampe bikin sahabat gue sedih" ujar Tanisa menenangkan Asya

"Bos gue itu orang yang nabrak gue di cafe,inget kan"ujar Asya

"Seriusan, itu cowok Bos Lo" tanya Tanisa tidak paham.

"Iya, Tu cowok Bos gue, ga cuma sekali dia nabrak gue, dua kali di supermarket juga dia nabrak gue"ujar Asya mengingat kejadian saat Vano menabrak nya.

"Wah,, Daebak kok bisa kebetulan ya, jangan jangan  kalian jodoh" ujar Tanisa dengan antusias.

"Eh jangan ngadi-ngadi deh, ga mau gue jodoh sama tu orang, mana datar banget mukanya kaya tembok" ucap Asya dengan ekspresi jijik.

"Jangan gitu Sya mana tau itu cowok jodoh Lo" ujar Tanisa

"Oh ya gimana tu ekspresi dia waktu liat Lo, secara Lo kan pernah bentak dia" tanya Tanisa lagi

"Ekspresi datar banget, kaya seakan-akan ga pernah terjadi gitu. Mana auranya dingin banget. Suga BTS aja kalah dingin sama tu orang" ujar Asya dengan menyangkut pautkan suami halunya.

(Author juga suka halu kok hehehe)

"Jangan jangan, dia Nerima Lo jadi sekretaris nya buat balas dendam,secara kan Lo udah bentak dia " ujar Tanisa kepada sahabatnya.

"Ga mungkin lah kayanya dia bukan orang kaya  gitu deh" ujar Asya menyakinkan sahabat, padahal dia sendiri tidak tau alasan Vano menerima ia sebagai sekretaris nya.

"Kalo dia emang buat balas dendam gimana sya,mampus Lo Sya,kelar dah hidup Lo" ujar Tanisa bergidik ngeri.

"Jangan bikin gua tambah takut dong, kalau Emang beneran dia buat balas dendam gimana" ucap Asya dengan tampang sedih nya.

"Lo berdoa aja, semoga Bos Lo itu ga gitu orang nya. Semoga Bos Lo itu bos yang baik bin dermawan" ujar Tanisa demi menyakinkan sahabatnya.

"Semoga aja" uca Asya, sambil minum jus jeruk nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE SECRET LIFE MY SECRETARY(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang