Kenyamanan

26 6 0
                                    


Minggu.
Hari ini Letta bangun lebih awal. Padahal ini hari libur, biasanya Letta akan bangun siang dan susah untuk dibangunin.
Tapi entah kenapa hari ini dia bangun lebih pagi.

Sean

Letta
Sean besok minggu lu sibuk?

Sean
Enggak Letta
Kenapa?

Letta
Engga papa
gw mau ajak lu makan di rumah gw
Mau?

Sean
Mau
Mau banget Letta
Jam berapa gw bisa ke rumah lu?

Letta
Hahaha, okay
Dateng ke rumah gw jam 9 pagi ya

Sean
Siap cantik
See u besok ya
Read

Yahh seperti yang kalian lihat. Letta bangun pagi karna ada pertemua dengan Sean. Tidak diragukan lagi. Sejak awal anak itu selalu terobsesi dengan satu kata "Sean".

Letta bergegas turun ke bawah menuju dapur. Untuk membantu mamanya memasak. Ya seperti biasa, setiap hari minggu mama Letta suka mengadakan acara makan untuk keluarga. Tapi anehnya hari ini, Letta mau membantu mamanya memasak.

"Lohh tumben udah bangun kak!" Ucap mama Letta dengan kaget.

"Hehehe, iya mah. Ini ada yang bisa Letta bantu masaknya?" Ucap Letta sambil ketawa malu.

"Lohh ada apa ini, kok kamu mau bantu mama masak?" Ucap mama Letta yang sekali lagi kaget dengan ucapan Letta.

"Hari ini temen Letta mau dateng ke rumah. Buat makan sama kita. Jadi Letta bantu mama masak deh." Ucap Letta sambil ketawa.

"Temen yang mana lagi? Cewek atau cowok?" Tanya mama Letta karna kepo.

"Temen Letta yang ngajak pergi kemaren. Dia cowok, namanya Sean." Jawab Letta sedikit malu.

"Hmm, temen apa temen?" Ucap mama Letta sambil menggoda.

"Temen maa, cuma temen." Ucap Letta malu.

"Yaudah sini bantuin mama. Abis itu kamu bangunin papa kamu ya. Dia masih tidur." Ucap mama Letta.

"Siap bu bos!" Balas Letta dengan semangat.

Setelah membantu mamanya memasak Letta segera membangunkan papanya. Lalu bergegas mandi, karna waktu tepat menujukan pukul 8.30. Berarti sebentar lagi Sean akan tiba.

20 menit...

Setelah mandi Letta langsung memilih baju yang terlihat cantik. Berbeda ketika dia berada di rumah. Letta menambahkan sedikit riasan diwajahnya lalu bergegas turun untuk menunggu Sean tiba.

Tin..tin.. klakson andalan motor Sean sudah berbunyi. Letta segera keluar menemui Sean.

"Pagi Sean, ayo masuk." Ucap Letta

"Siap tuan putri." Balas Sean sambil memarkirkan motornya di garasi rumah Letta.

"Didalem ada mama sama papa gw. Kamu yang hati-hati ya. Kalo mereka ngomong aneh-aneh, jangan didengerin." Ucap Letta sedikit malu.

Laut TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang