Pertemuan

53 6 0
                                    


Bosan.
Ini yang sedang Letta rasakan saat menunggu mamanya berbelanja ditoko. Sudah selama 3 jam Letta menemani mamanya berbelanja, tapi belum selesai juga.

"Ma Letta tunggu mama di cafe aja ya, Letta capek." Ucap Letta dengan sedikit kesal

"Yaudah sana, tunggu di cafe ya mama mau lanjut liat-liat baju dulu." Ucap mama Letta

Letta menghela nafas dan berjalan ke cafe dengan lesu. Sesampainya di cafe Letta segera memesan chocolate favorite yang sering dia beli dan langsung duduk dikursi dekat jendela.

Letta duduk sambil melihat-lihat sekitar, tiba-tiba tatapan Letta fokus dengan 1 barista di cafe tersebut. Pria yang cukup tampan, murah senyum dan sedikit menarik dimata Letta.

"Pria yang menarik." Ucap Letta dengan senyuman.

"Ini kak pesanannya ice chocollate." Ucap pramusaji dengan ramah.

"Ohh iya mas, terima kasih yaa." Balas Letta

"Iya sama-sama kak." Balas pramusaji sambil tersenyum.

"Emm permisi mas, saya mau nanya. Barista yang disebelah situ namanya siapa ya kalo boleh tau?" Ucap Letta sedikit malu

"Ohh yang itu kak, dia namanya Sean. Barista yang paling banyak fansnya, karna ketampanan yang dia punya." Ucap pramusaji sambil tertawa.

"Ohh gitu, makasih ya infonya." Ucap Letta sambil tersenyum.

Terlintas dipikiran Letta bahwa dia harus mendekati barista tersebut. Sepertinya Letta sudah jatuh cinta kepada Sean sejak pandangan pertama dia melihatnya.
Setelah menghabiskan minumannya, Letta segera menghampiri barista tersebut dengan senyuman terbaiknya.

"Hai, boleh kenalan? Siapa namamu?" Ucap Letta dengan semangat.

"Ohh hai, nama saya Sean Akzhavier. Panggil aja Sean atau bang laut." Ucap Sean dengan ramah.

"Okay, hai Sean nama saya Gardenia Garletta. Panggil aja Letta, senang berkenalan denganmu." Ucap Letta sedikit malu.

"Hahaha, okay Letta saya juga senang bertemu denganmu." Ucap Sean dengan tertawa.

Hai semua jadi ini cerita pertama aku, aku buat kaya cerpen aja ya, soalnya aku rada gaseberapa pinter nulis hehehe.
Semoga kalian suka yaa, maaf kalo ada typo dan kata-kata yang aneh atau gajelas.

Laut TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang