Menjelang sore hari, udara mulai dingin. Jimin memperbaiki gendongannya, di punggungnya. Adiknya tertidur lelap.
"Kemana lagi, harus mencari tempat tinggal ?? kasihan Taeby, ia pasti kedinginan," gumam Jimin.
Ia pun menepi, ke bangku pinggir taman kota. Dengan hati-hati, menurunkan adiknya dalam gendongan. Membuat sang adik terusik, dan terbangun.
"Eungh...hyung !!"
"Saeng. Kita istirahat sebentar heum !!" ia sodorkan sebotol air mineral, pada adiknya. Taehyung meneguknya hingga setengah.
"Dingin !!" keluh sang adik.
Jimin tersenyum tipis menanggapi. Merapatkan jaket sang adik.
Sedangkan di tempat yang sama. Dua orang namja, hendak pulang dari acara jalan-jalan. Dan salah satunya, tak sengaja menatap Jimin dan Taehyung.
"Hoshiki, ada apa ??" tanya Namjoon.
"Joon, mereka pasti kelaparan dan kedinginan," tunjuk Hoseok pada si kembar.
"Ayo !!" ajak Namjoon.
Mereka berdua mendekati si kembar. Membuat dua remaja itu, sedikit ketakutan.
"Kalian berdua, kenapa berada disini ?? udara semakin dingin," tanya Hoseok.
"Kami...belum mendapatkan tempat tinggal, paman. Kami baru saja diusir, dari kontrakan. Adikku kedinginan," jelas Jimin.
Mendengar itu, mereka jadi merasa iba. Namjoon berjongkook, mengecek kening Taehyung. Agak panas.
"Adikmu demam. Ayo ikut paman pulang !!" ajak Namjoon.
"Tapi..."
"Tak apa. Adikmu lebih penting sekarang. Ayo !!" ajak Hoseok.
Jimin mengangguk. Namjoon menggendong bridal Taehyung. Mereka segera menuju mobil, milik Namjoon.
Taehyung dibaringkan, berbantal paha Jimin. Setelah siap, ia tancap gas menuju rumahnya.
Tbc..
