~ 4 ~

328 47 1
                                    

_Esok  Harinya_

Yoongi  dan  Jungkook, masih  menginap  di  mansion  Kim. Selama  itu  pula, Taehyung  selalu  memperhatikan  mereka. Bahkan  terus  tersenyum. Mengira  keduanya  adalah  orang  tuanya.

"Taehyungie  mau  buah ??" tawar  Yoongi, saat  hendak  mengupas  apel.

"Tae  mau  stroberi, eomma," jawabnya  dengan  semangat.

Yoongi  menurut. Canggung  juga  sebetulnya, karena  ia  disapa  begitu. Tapi  ia  tak  ingin  membuatnya  sedih.

"Ini  stroberi  untuk  Taehyungie," ucap  Yoongi. Ia  menyuapkan  sepotong  stroberi, pada  Taehyung.

Sementara  Jungkook, memandangi  keduanya  dari  ruang  tengah. Sebetulnya  Jungkook  masih  heran, dengan  dua  foto  kemarin. Benar-benar  seperti  saudara  kembar.

"Appa !!" panggil  Taehyung  dengan  tiba-tiba.

"I-iya," jawabnya  gugup, namun  tetap  tersenyum.

"Aniyo. Hanya  ingin  memanggil  saja," ucap  Taehyung.

"Aigo  kyeopta !!" Yoongi  dibuat  gemas.

Yoongi  terus  mengajak  Taehyung  bercanda. Anak  itu  tampak  lebih  ceria. Bahkan  nafsu  makannya  meningkat. Sungguh  kemajuan  pesat.

Jungkook  beralih  menatap  Jimin. Ia  masih  bingung, perihal  foto  itu.

"Jimin. Maaf  jika  pertanyaanku  menyinggungmu. Apakah, adikmu  lumpuh  sejak  lama ??" tanya  Jungkook.

"Iya  paman. Sejak  Taehyungie  lahir," jawab  Jimin. Ia  memandang  sang  adik, yang  tersenyum  ceria. "Adikku  satu-satunya  yang  kupunya. Bahkan  aku  rela  banting  tulang, untuk  kebutuhan  kami. Asalkan  Taehyungie  tak  pernah  kelaparan," lanjutnya.

Jimin  kembali  meminum  tehnya. Jungkook  kembali  memandang  Taehyung  dan  Yoongi. Mereka  layaknya  ibu  dan  anak. Senyum  tipis, terukir  di  bibir  Jungkook.

Tbc..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kookga  and  Park  Twins  BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang