~ 2 ~

354 50 0
                                    

Sementara  waktu. Si  kembar  tinggal  di  rumah  Namjoon. Bahkan  Jin  sangat  gemas, dengan  Taehyung. Juga  sekaligus  iba. Karena  kedua  kaki  Taehyung  lumpuh.

"Taehyungie  makan  yang  banyak, heum. Jiminnie  juga !! paman  sudah  buatkan  semua  ini, untuk  kalian," jelas  Jin.

"Gomapta  paman. Tapi  sepertinya  ini  cukup  banyak," ucap  Taehyung.

Jin  tersenyum. Mengusap  sayang  pucuk  kepala  Taehyung. Anak  ini  begitu  menggemaskan, dengan  pipi  mengembung  penuh  makanan.

"Gwaenchana. Kalian  masih  masa  pertumbuhan," balas  Jin.

"Hyungie, ngantuk. Hoahmm," Taehyung  menguap  lebar, setelah  meneguk  segelas  air.

"Jangan  langsung  tidur !! kau  baru  selesai  makan," peringat  Jimin.

Namjoon  mengusap  bahu  istrinya, menenangkan. Mereka  sejak  menikah, memang  tak  bisa  memiliki  keturunan. Dan  itu, sempat  membuat  Jin  terpuruk. Dan  lebih  sibuk  bekerja. Tapi  setiap  melihat  anak  kecil, ataupun  remaja. Ia  jadi  sedikit  terhibur.

"Ayo  waktunya  istirahat !! paman  antar  Taehyungie, sampai  kamar," ucap  Namjoon.

Ia  menggendong  Taehyung  ala  koala. Membuat  Taehyung  terkekeh  senang. Dan  itu  tak  luput, dari  pandangan  Jin  dan  Jimin.

"Paman  Jinnie, terima  kasih  banyak. Dan  maaf  merepotkan," ucap  Jimin.

"Tidak  masalah. Selagi  adikmu  terlihat  senang, kami  tak  keberatan. Justru  dengan  adanya  kalian, rumah  ini  terasa  ramai. Yasudah, pergilah  tidur !!"

"Selamat  malam  paman !!"

Jimin  membungkuk  pamit, dan  segera  menyusul  Taehyung. Berpapasan  dengan  Namjoon. Saling  melempar  senyuman. Namjoon  kembali  turun. Begitupun  Jimin, yang  menutup  pintu  kamar  tamu.

Tbc..

Kookga  and  Park  Twins  BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang