William, The Fallen Angel

4.2K 213 87
                                    

Warning: Shonen Ai, Boy x Boy, Typo, OOC, Hurt, Angst (Semoga sesuai harapan ><),

Cerita ini ada sedikit berbau tentang Malaikat, Iblis, Manusia dan Tuhan (harap ditanggapi dengan bijak tanpa menyingung agama apapun, ingat ini hanya FF, khayalannya Author Shion semata ^^)

FF ini sedikit terinpirasi dari lagu "Alluring Secret-Black Vow" dari Vocaloid

Welcome my Dear Readers pencinta Sherliam ^^. kali ini Author membuat FF mini hanya berisi 3-4 Chapter, semoga kalian suka ya ^^

Selamat Membaca
-----------------------------------------------------------

# Istana Eden Tempat Para Malaikat

Seorang malaikat berambut pirang dengan mata semerah scarlet rose menatap sendu kedepan saat para malaikat berbaju besi mengiringnya keujung jurang Eden untuk menerima hukuman.

"Nii-san... Nii-san" seorang malaikat yang serupa dengannya berlari mendekatinya namun saat hampir ingin memeluknya seorang malaikat berbaju besi mencegah dengan memegangi tubuhnya

"kenapa Nii-san? Kenapa? Nii-san tidak salah, kenapa Tuhan membuang Nii-san?"
air mata mengalir dari kedua mata malaikat pirang yang memiliki tanda lahir di pipi kanan yang tertutupi dengan poninya yang panjang

Malaikat pirang yang dipanggilnya 'Nii-san' menggelengkan kepalanya terdapat tatapan kesedihan di matanya namun dia tetap tersenyum
"tidak Louis, Nii-san salah, tidak seharusnya Nii-san menolong pemuda itu, seharusnya pemuda itu mati tapi Nii-san memberikan berkat padanya, Nii-san telah melanggar takdir Tuhan"

"tapi Nii-san.. hiks.."

William menatap kedua malaikat penjaga dengan tatapan sendunya dan berkata "aku mohon, ini terakhir aku melihat adikku"

Mereka pun mempersilahkan sang kakak untuk mendekati adiknya, sang adik yang bernama Louis pun memeluk erat kakaknya hingga semua air matanya tertumpah membasahi wajah cantiknya, sang kakak mengusap air mata sang adik sejenak ada kesedihan dimatanya namun ditahan karena dia ingin terlihat tegar didepan sang adik

"jangan menangis Louis, suatu saat ketika hukuman ini berakhir kita akan berkumpul kembali, Nii-san janji"

"waktumu hampir habis William, kau harus turun sekarang" perintah sang penjaga

William pun melepaskan pelukan sang adik dan berjalan menuju ujung jurang Eden meninggalkan sang adik yang kembali meneteskan air matanya

"berlutut lah William" perintah sang penjaga

William pun berlutut memejamkan mata sambil mengaitkan kedua tangan didepan wajahnya

"William, sang malaikat pelindung dari Istana Eden, kau dijatuhi hukuman untuk menjalani hidup sebagai manusia selama 500 th masa bumi karena mengubah takdir seorang pemuda bernama Sherlock Holmes. Tuhan berbaik hati tidak merobek kedua sayapmu hingga kau bisa kembali lagi ke Eden setelah masa hukumanmu berakhir namun dengan catatan kau tidak boleh melanggar salah satu dari 7 Sin" ujar salah seorang penjaga bertubuh besar dengan baju besi dan besi dikanan kiri tulang sayapnya, menandakan dia seorang penjaga utama dari kerajaan Eden

William membuka matanya dan menatap lurus kedepan dengan wajah yang datar
"saya menerima hukuman ini"
William pun bangun dari posisinya dan berbalik menghadap para penjaga dan Louis adiknya lalu memberikan senyuman terakhirnya
"sampai jumpa Louis" perlahan William menjatuhkan tubuhnya terjun dari jurang Eden tempat dia berasal

"Tidak.. NII-SAN!!"

.

.

.

.

.

# Inggris abad ke 10

Seorang Earl dari tanah Durham tengah mengelilingi tanah miliknya sambil mengendarai seekor kuda hitam gagah kesayangannya, beberapa penduduk yang melihat sang penguasa tanah bersujud tunduk padanya.

Sang penguasa terkenal sangat tegas oleh penduduk Durham, menerapkan semua sistem tata daerah harus terlaksana sesuai dengan keinginannya, tegas dalam memberikan hukuman bila terbukti ada kesalahan, namun sang penguasa tanah ini terkenal menerapkan hukumannya seusai dengan keadilan yang belaku di kerajaan Inggris, tidak kejam namun tidak juga baik hati.

"Selamat sore Tuanku"

Para penduduk menyapanya saat melintasi pemukiman namun tak ada satupun balasan dari sang bangsawan, wajahnya datar dan terkesan dingin kadang terlihat tajam.

"sayang sekali tuan tanah kita benar-benar tidak ramah"
"ku dengar dia dulu tidak seperti sekarang, semuanya sejak kematian seluruh keluarganya saat penyerangan 5 th yang lalu"
"hanya Tuan Holmes yang selamat, mungkin itu yang membuatnya sangat dingin sekarang"

Para penduduk bergosip dibelakangnya, dan sang penguasa yang bernama Sherlock Holmes dengan gelar Earl yang disandangnya sama sekali tidak menghiraukan apa yang digosipkan pada penduduknya selama semua sistem yang di terapkan berjalan dengan lancar dan tidak ada kejahatan yang berlangsung didaerah kedudukannya.

Sherlock terus mengendarai kudanya hingga tiba disebuah danau tak jauh dari bukit yang konon katanya adalah tempat dimana para penyihir berkumpul untuk melakukan ritual di abad ke-5 dulu.
Sherlock memperlambat laju kudanya hingga tiba-tiba sebuah cahaya jatuh tepat memasuki pinggir danau hingga menimbulkan bunyi dentuman yang keras seperti ada yang jatuh dan membentur tanah dan itu membuat Sherlock membelalakan matanya, terkejut melihat pemandangan didepannya.

"a~apa itu?"

Sherlock yang penasaran pun turun dari kudanya dan berjalan mendekati sebuah tanah yang berbentuk kawah yang dalamnya hampir setengah meter hingga sedikit air danau memasuki kawah tersebut.

Tak lama saat matanya terfokus dengan apa yang jatuh dari langit dia pun terkejut sambil menutup mulut terbukanya dengan tangan ketika mendapati seorang pemuda pirang yang pingsan dengan tubuh putih mulus tanpa pakaian dan kedua sayap besar dipunggung menutupi tubuhnya

"ti-tidak mungkin" gumamnya, sejenak dia menapar wajahnya sendiri karena tidak percaya dengan apa yang dia lihat
'apakah dia malaikat?'

Pemuda yang diduga malaikat oleh Sherlock membuka kedua matanya hingga terlihat mata semerah scarlet rose yang pelahan menatap sayu Sherlock yang ada dihadapannya.

"ka-kau.. apa kau ma-malaikat?" tanyanya dengan nada suara terbata agak ragu

Malaikat itu tidak menjawab hanya tersenyum lalu kembali menutup matanya.
.
.

"Tuhan, kenapa kau jatuhkan aku tepat di hadapan pria itu, apa ini ujian yang kau berikan padaku? Ku mohon jangan kau hukum aku lebih dari ini"

.

.

.

.

.

.

.

TBC

ALLURING SECRET &quot;BLACK VOW&quot; (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang