| Chapter I |

117 11 2
                                    

"Maaf Ratu, saya mengganggu waktu anda." Ucap seorang warrior sambil berlutut.

"Ada apa kau kemari?" Tanya ratu itu dingin.

Warrior itu gemetaran,"K-kami berhasil menangkap penyusup lagi ratu." Ucap warrior itu gugup karena aura sang ratu yang sangat mengintimidasi.

Wanita itu diam menatap warrior itu dengan datar.

"P-penyusup itu sudah kami masukan ke dalam penjara bawah tanah." Lanjut warrior itu semakin gemeteran.

Wanita itu berdiri dari kursi lalu keluar dari ruangannya, "Panggil Denki, menuju penjara bawah tanah!" Perintah wanita itu singkat.

Warrior itu mengangguk lalu berdiri dan segera melaksanakan apa yang di perinthkan ratunya.

~~~~

"Ada apa Yuki?? Kau mengganggu waktu tidurku." Protes Denki ketika sudah berada di depan pintu penjara bawah tanah.

Wanita yang dipanggil Yuki itu menatap tajam dengan mata menyalang berwarna merah kepada pria yang protes tadi.

Denki sadar akan tatapan Yuki dan ia pun segera meralat perkataanya, "A-ah maksudku... Ekhem, ratuku ada apa memanggilku?" Ralat Denki sambil memaksakan senyumnya.

Yuki Takayo, sang Ratu Vampire dari kerajaan vampire terkuat yang terkenal kejam, tak kenal ampun dan dingin itu.

Ia tidak menjawab, wanita itu melenggang pergi tanpa mengucapkan 1 patah kata pun.

Denki mengikuti Yuki di belakangnya, menuju sel yang menahan penyusup yang diinfokan warrior tadi.

Yuki berdiri di depan sel, menatap datar manusia serigala dengan leher dan tangan yang diikat oleh borgol perak.

'seorang werewolf heh?'

"Apa tujuanmu masuk ke dalam wilayahku?" Yuki memulai introgasinya.

"Untuk mengambil alih kerajaanmu!" Ucap manusia serigala itu tanpa ragu.

Mendadak manusia serigala itu jatuh terduduk bersamaan dengan cambuk yang mendarat di punggungnya.

Yang melayangkan cambuk itu adalah sang ratu vampire, entah kapan wanita itu masuk ke dalam sel dan melayangkan cambuknya pelan ke manusia serigala itu, lalu meninggalkan luka yang menganga lebar hingga tulang punggung manusia serigala itu sampai terlihat walau hanya 1 kali cambukkan.

"Wah wah apa kau tidak tahu kerajaan apa yang ingin kau rebut? Dan siapa pemimpin kerajaan itu?" Tanya Denki tidak percaya pada manusia serigala itu.

Yuki di kenal sebagai pemimpin kerajaan vampire yang kejam, bahkan melebihi raja-raja kerajaan vampir terkuat. Yuki adalah satu-satunya perempuan yang memimpin kerajaan vampire, walau dia perempuan tetapi kekuatannya melebihi raja-raja.

"M-memangnya s-s-siapa d-dia?" Tanya manusia serigala itu tersendat karena lukanya itu membuatnya kesulitan bicara.

Denki membulatkan matanya terkejut tidak percaya, bisa-bisanya manusia serigala itu tidak tahu kerajaan apa yang di masuki dan siapa pemimpinnya.

Yuki keluar dari dalam sel dan melemparkan tali cambuknya ke Denki.

"Lanjutkan!" Ucap Yuki singkat.

Denki dengan senang hati menerimanya, "Kau memang mengerti jika aku sedang kesal denganmu Yuki." Ucap Denki tersenyum senang lalu berjalan memasuki sel dengan melompat-lompat bahagia.

"Akan ku beri tahu tapi kau harus ikut aku bermain ya!!" Ucap Denki tersenyum lebar hingga menampakkan gigi taringnya.

Manusia serigala itu menatap ngeri Denki yang siap-siap melayangkan cambukknya.

Should I Trust U?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang