2. taehyung dan saera

2.7K 285 134
                                    

Mengusap bingkai foto kedua orang tua nya, jisoo tak bisa menahan air mata nya lagi. Jujur jisoo sangat rindu orang tua nya yang ada di Seoul. Tapi__semenjak ia menikah dengan taehyung dan tinggal di Daegu, jisoo sulit untuk menengok ke dua orang tua nya. Sesekali jisoo melampiaskan rasa rindu nya lewat telfon dan video call, tapi tetap saja rasanya ada yang kurang jika tidak bertemu secara langsung dengan ke dua orang tua nya.

Lamunan jisoo saat membayangkan orang tuanya buyar begitu saja, saat suara tangisan bayi memenuhi gendang telinga nya.

Kim jisoo sudah menikah 2 tahun yang  lalu dan sekarang ia sudah memiliki seorang putri yang berusia 6 bulan. Namanya, Kim saera.

"Aigoo, anak cantik kenapa menangis?" Jisoo segera menggendong putri nya dengan rasa cinta.

Tangan jisoo menepuk bokong putrinya agar bayi itu segera tidur kembali. Mungkin karena suara petir diluar membuat saera bangun. Kebetulan sore ini hujan lumayan deras.

"Saera anak pintar, anak baik...cepat tidur kembali, nak. Ibu harus memasak untuk ayah mu."

Sang anak menangis lagi dan membuat jisoo harus sedikit mengayun ayun kan putri nya di gendongan nya.

"Saera kangen sama ayah ya? Sebentar lagi ayah pulang kok, nak."

Jisoo sudah hafal kebiasaan putrinya. Biasanya menjelang taehyung pulang sang anak akan menangis dan sulit untuk mendiamkan nya. Dan pada akhirnya taehyung lah yang bisa mendiamkan Saera.



***

Taehyung memakirkan motornya di teras rumah sederhana nya. Wajah nya tampak sedang banyak masalah. Dia pasti sangat lelah bekerja sebagai pegawai di sebuah mini market dekat kampus nya. Kim taehyung melanjutkan kuliah nya dengan memgambil jurusan management. Itulah resiko yang harus ia hadapi saat menikah muda. Ia sudah menjadi seorang suami, ayah dan juga mahasiswa yang dimana banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk kuliah nya serta keluarga kecil nya.

"Taehyung kamu udah pulang?" Tanya jisoo saat taehyung sudah masuk kedalam rumah dan melepas mantel nya.

"Mata kamu gak liat apa? Udah pulang pake tanya lagi, cepet pel lantai nya. Basah nih..." Taehyung melempar mantel nya ke lantai dan berjalan melewati jisoo.

Jisoo menghela nafas nya untuk bersabar dan memaklumi jika taehyung pasti sangat lelah hari ini.

Baru masuk ke dalam kamar nya, taehyung langsung di suguhkan dengan suara tangisan saera. Taehyung berdecak sebal dan berteriak memanggil jisoo.

"Jisoo!!!"

Jisoo yang masih memegang pel-pelan langsung berlari ke arah kamar nya. Padahal jisoo baru saja akan membersihkan lantai nya, belum selesai dari itu suami nya sudah memanggil namanya.

"Ada apa, Tae?"

"Ada apa ada apa! Liat tuh anak kamu nangis, coba tenangin dia dulu."

"Tapi, tae...aku lagi mau ngepel lantai, kamu bisa gak gendong saera dulu," ujar jisoo pelan-pelan.

"Otak kamu gak di pakai ya! Aku capek pulang kuliah langsung kerja, jisoo!" Tak ada kalimat lembut yang keluar dari mulut taehyung. Pria itu emosian dan selalu meninggikan suara nya.

"Taehyung, aku lagi masak terus kamu suruh aku ngepel dan sekarang kamu suruh aku tenangin saera. Biasanya kan saera emang pengen sama ayah nya, biasanya kalo digendong kamu dia langsung diem, looh."

"Mulai bantah kamu ya! Aku bilang aku capek, jisoo! Aku mau mandi abis itu tidur ngerti gak?! Habis kuliah aku langsung kerja dan aku capek banget, belum tugas numpuk." Jelas nya dengan nada emosi.

JIMS(Vsoo)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang