Taehyung duduk diatas ranjang dengan berderai air mata. Ia menahan isakannya agar tak membangunkan seseorang yang kini masih terbaring pulas disamping nya.
Hatinya berdenyut mengingat pengkhianatan yang orang itu berikan. Dengan teganya sang suami berkencan dengan Park Jimin, sahabat yang sangat ia percaya.
Dengan mata kepalanya sendiri, Taehyung melihat sang suami dengan sahabatnya bermesraan disebuah cafe. Tangan mereka saling menggenggam lalu dengan kurang ajarnya Jimin mencium pipi suami nya.
Ingin sekali Taehyung menghampiri mereka, menumpahkan semua kekesalan dan sakit hati yang diterimanya. Namun ia tidak bisa, kaki nya terasa berat untuk melangkah kedalam cafe itu. Akhirnya, Taehyung memilih pulang dengan hati yang hancur.
Seokjin perlahan membuka kedua matanya. Ia pikir dirinya hanya bermimpi mendengar suara isakan suaminya, Taehyung. Namun saat ia sudah membuka mata suara isakan itu masih jelas terdengar oleh rungunya.
Seokjin membalikan tubuh nya agar menghadap Taehyung. Alangkah terkejut nya Seokjin mendapati muka Taehyung yang memerah dan berlinang air mata.
Seokjin bangkit dari tidurnya lalu menarik Taehyung ke dalam dekapannya."Hey voo... kenapa kau menangis seperti ini" Seokjin semakin dibuat kebingungan kala Taehyung tak menjawab pertanyaannya namun semakin meraung sambil memukul mukul dadanya.
"Voo apa aku menyakitimu semalam ?" tanya Seokjin lagi, namun Taehyung tetap tak menjawab.
Taehyung masih menangis dalam dekapan Seokjin. Seokjin yang kebingungan hanya mampu mengusap punggung Taehyung agar suaminya itu bisa lebih tenang.
"Kau jahat hyung... kau jahat" gumam Taehyung pada akhirnya. Seokjin menangkap tangan Taehyung yang sedari tadi masih memukul dadanya.
"Katakan apa salahku voo.. Aku minta maaf jika aku menyakitimu.. Apa bagian belakangmu sebegitu sakitnya hingga kau menangis seperti ini?"
"Yakk.. ini bukan tentang holeku hyung!!" Taehyung kesal mendengar perkataan itu lalu mendorong tubuh Seokjin yang tadi masih mendekap nya. Taehyung segera bangkit lalu menuju kamar mandi membersihkan dirinya.
"Voo.. hey ayolah kau belum menjelaskan apa kesalahan ku voo.." Seokjin ikut bangkit menyusul Taehyung namun sayang Taehyung segera mengunci pintu kamar mandi agar Seokjin tak bisa ikut masuk kedalam.
Seokjin duduk di sofa didalam kamarnya. Masih memikirkan kesalahan apa yang ia perbuat hingga Taehyung menangis seperti itu.
"Astaga.. Apa aku terlalu kasar semalam.. Tapi Taehyung bilang ini bukan tentang holenya.. Aargghh bisa bisa aku tak mendapatkan jatah satu minggu jika ia merajuk seperti ini" monolognya lalu mengacak surai nya, frustasi.
Taehyung keluar kamar mandi hanya menggunakan bathrobe, lalu melihat kearah suami nya yang masih berdiam diri diatas sofa.
"Mandilah hyung.. Kau harus bekerja bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEJIN OR JINV SERIES
FanfictionKim Seokjin × Kim Taehyung Oneshoot, twoshoot or more BxB Sebagian 🔞 Tolong yang masih dibawah umur untuk tidak baca chapter 🔞 Kadang Taejin kadang JinV Masih pemula harap dimaklum ya