"Aku tidak mau! Ayah dan Ibu sudah memaksaku untuk menerima pernikahan ini dan sekarang kalian memintaku untuk menuruti permintaan itu? cih, bagaimana bisa ia ingin pernikahan itu dipercepat? menyebalkan."
Sejak tadi Yerin sama sekali tidak bisa mengontrol emosinya. Ya, saat ini ia sedang berhadapan dengan kedua orang tuanya dan adiknya -Eunha- yang entah mengapa saat ini ingin sekali menemani kakaknya.
Tuan Jung sudah mengatakan pada Yerin kalau ia harus segera melaksanakan pernikahannya dengan Taehyung. Tapi ternyata tindakan Tuan Jung membawa kesalahan yang besar. Yerin makin marah dan kecewa dengan kedua orang tuanya.
"Yerin, apa bedanya menikah bulan depan dengan menikah dua minggu lagi? justru akan lebih baik jika kau cepat menikah. Kita akan segera dapat menyelamatkan KI&C. Mereka sudah di ujung tanduk, Yerin!"
"Kenapa kau sekarang jadi egois, Ayah? ini kali pertama kau mengorbankan hidup anakmu! kau lebih mementingkan orang lain dari pada aku! aku kecewa!" tangisan yang sudah Yerin tahan dari tadi pun akhirnya pecah, ia tak bisa lagi menahan air matanya.
Eunha yang melihat kakaknya menangis langsung meraih tubuh Yerin untuk ia peluk. Ia menepuk pelan punggung Yerin, dan tak lupa ia melihat lurus ke arah Ayahnya dengan memasang wajah datarnya.
"Ayah tidak ada maksud untuk mengorbankan hidupmu, Nak. Ayah hanya ingin mempersingkat waktu dan segera menolong perusahaan sahabat Ayah sendiri. Seharusnya kau tahu itu." jelas sang Ayah.
Yerin tak berniat menjawabnya, ia sudah terlalu lelah untuk berdebat. Ia ... membenci kedua orang tuanya. Kehancuran KI&C membuat kedua orang tuanya menjadi egois. Yerin tidak suka itu.
"Cukup, Ayah. Hanya karena perusahaan yang akan pailit itu kau rela menghancurkan hidup anakmu? aku tidak menyangka jika kedua orang tuaku lebih memilih untuk mempertahankan hubungan dengan sahabatnya dari pada hubungan dengan anaknya. Shame on you, Dad." ketus Eunha.
Yerin masih terisak dengan tangisnya, Eunha ssbagai adik pun masih setia menenangkan Yerin dengan mengusap lembut punggung kakaknya. Eunha paham dengan apa yang dirasakan Yerin.
Sejak kecil, Yerin berkata pada Eunha bahwa ia tidak mau menikah. Yerin hanya ingin fokus menebar kebaikan dan mendirikan karir yang berpotensi. Tak hanya Eunha, tapi kedua orang tua dan bahkan dunia pun tahu kalau Yerin tidak mau menikah.
Tapi ... keinginan Yerin kandas. Ia harus menikah, ditambah lagi pernikahan itu hadir karena bisnis.
"Yerin, Eunha, mengertilah sedikit, Nak. Kalian sudah dewasa, kalian harus bisa—"
"HENTIKAN, AYAH! jika kau terus-terusan menekan hidup Yerin, kau harus siap jika sebentar lagi ia akan membencimu! jangan memperburuk keadaan, Ayah!" bentak Eunha memotong ucapan Ayahnya.
Muak dengan situasi yang makin memanas, Yerin meminta Eunha untuk mengantarnya ke ruang tidurnya. Yerin berpikir kalau Taehyung telah mencuci otak kedua orang tuanya.
Saat di kamar, Eunha kembali memeluk sang Kakak yang masih menangis. Yerin mau menerima pernikahan ini saja sudah syukur, kenapa juga Taehyung dan para orang tua masih memaksa Yerin untuk mempercepat pernikahan ini?
"Eunha, aku tidak menyangka jika Ayah dan Ibu yang aku cintai merusak hidupku. Mereka akan gila jika tahu kalau aku dan Taehyung menikah dengan syarat dan perjanjian." lirih Yerin.
"Tenanglah. Aku akan selalu di sisimu, Kak. Jika kau sudah menikah dengan si keparat itu, biarkan aku dan Jungkook tinggal di sini. Kami akan menjagamu sepanjang hari."
"Terima kasih, Eunha. Aku dengan senang hati mengizinkan kalian tinggal di sini. Aku ... tidak mau jika Taehyung tinggal di sini."
"Ya. Aku akan mengatakan pada Jungkook nanti. Ah ya, apakah untuk bulan ini kau sudah mengirim sumbangan ke yayasan?"
![](https://img.wattpad.com/cover/254241953-288-k435752.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Coldest Jung - [ TAERIN x YOONGI ]
FanfictionKim Taehyung adalah seorang CEO dari perusahaan milik keluarganya. Namanya sudah mendunia, mengingat perusahaan milik keluarganya itu merupakan salah satu perusahaan terbesar yang ada di Asia Timur. Namun tiba-tiba, perusahaannya terancam bangkrut...